Connect with us

Natuna

Penyelerasan Asta Cita di Daerah dan Pusat di Tengah Efisiensi Anggaran

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250304 Wa0123
Bupati Natuna Cen Sui Lan menerima memori jabatan dari Sekda Natuna Boy Wijanarko

Natuna, Kabarbatam.com – Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan pidato perdana dalam rapat paripurna DPRD Natuna, Selasa (4/3). Kemajuan daerah di tengah efisiensi anggaran menjadi perhatian agar tidak berdampak langsung ke masyarakat.

“Ini adalah amanah dan berkah. Saya ingin mengajak pimpinan dan anggota DPRD, menjadi bagian dari pemerintah daerah untuk bersama-sama berjuang untuk masyarakat Natuna,” kata Cen Sui Lan saat membuka pidatonya yang didampingi Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik.

Dalam pelaksanaan retreat di Akmil Magelang selama delapan hari kemarin, sambung Cen Sui Lan, Presiden mempunyai program Asta Cita yang harus diselaraskan dengan program pemerintah daerah. Program ini mengenai pemerataan pendidikan, akhlak, dan perekonomian.

Cen menambahkan, Bapak Presiden RI juga melakukan efisiensi anggaran, termasuk di Kabupaten Natuna. Hampir setiap Kementerian/Lembaga (K/L) mengalami pemotongan sekitar 30 hingga 50%, termasuk efisiensi anggaran di Kabupaten Natuna.

“Walaupun dalam keadaan seperti ini, kita tetap harus berjuang bersama untuk masyarakat Natuna. Kita harus memastikan bahwa efisiensi ini tidak berdampak terlalu dalam pada masyarakat. Kita harus berpikir cerdas dan bekerja bersama untuk masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Ketua DPRD Natuna Rusdi mengatakan, pemerintah daerah diharapkan segera mendapatkan solusi terkait dengan keterlambatan pembayaran tunjangan pegawai.

“Pemerintahan baru diharapkan dapat mengatasi persoalan keuangan daerah, saat ini terdapat keterlambatan pembayaran tunjangan pegawai dan maupun pihak ketiga,” ujarnya.

Seperti diketahui, sejak Bupati Natuna Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik dilantik, sudah dihadapkan pada persoalan keuangan daerah yang belum terselesaikan di masa kepemimpinan Bupati Wan Siswandi, dan menimbulkan utang sekitar Rp180 miliar, termasuk penyelesaian pembayaran untuk pihak ketiga. (Man)

Advertisement

Trending