Connect with us

Kepri

Persiapan Sudah Matang, Bahtiar Optimis Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Berjalan Lancar

akhlilfikri

Published

on

F46532040

Tanjungpinang, Kabarbatam – Pilkada Kepri akan dihelat pada 9 Desember 2020. Berbagai persiapan telah dilakukan. Pjs Gubernur Kepri optimis penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang berjalan lancar dan damai.
Optimisme Bahtiar tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Pilkada Serentak 2020 dan Percepatan Penanganan Covid-19 se-Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/12/2020).
Pjs. Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin saat memimpin rapat ini mengatakan, secara keseluruhan dari tinjauan langsung ke lapangan, di seluruh kabupaten dan kota se-Kepri, semuanya sudah berjalan sesuai tahapan.
“KPU dan Bawaslu sudah menjamin persiapan Pilkada sudah sesuai tahapan dan telah siap untuk digelar. Kita juga hari ini menggelar rapat terkait pelaksanaan pilkada ini dan semua menyatakan sudah siap,” kata Bahtiar.
Bahtiar berterimakasih kepada semua tim yang terlibat sampai hari ini. Dia juga berharap semuanya tetap kompak hingga pada hari pencoblosan dan seterusnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah mengatakan kesiapan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Kepri sudah baik.
“Saya sudah dapat laporan dari pihak penyelenggara 2020 yang menyebutkan sudah siap untuk menggelar Pilkada pada 9 Desember mendatang,” kata Arif kepada wartawan usai rapat.
Pihak KPU dan Bawaslu Kepri, lanjut Arif, telah menjalankan semua tahapan, dan saat ini tinggal menunggu proses Pilkada saja.
Terkait penganggaran yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ini, Pemerintah Kepri sudah merealisasikannya.
Anggaran sudah diserahkan 100 persen kepada pihak penyelenggara Pilkada baik KPU dan Bawaslu, termasuk anggaran pengamanan yang melibatkan TNI, Polri,” ujarnya.
Diakui Arif, memang ada masukan dari pihak Pemda yang melaksanakan pilkada, terkait dengan ketiadaan anggaran rapid tes bagi para saksi. Pemprov Kepri menyarankan agar biaya rapid test para saksi tersebut dibagi dua dengan paslon.
“Solusi kita arahkan biaya rapid test saksi dari calon, kalau tidak mampu kita bagi dua. Ini masih kita bahas. Minimal harus ada keterangan sehat saksi calon ini saat Pilkada,” tegasnya.
Arif juga mengharapkan, Pilkada serentak 2020 ini bisa berjalan dengan lancar, baik dan aman. Terutama, dalam penerapan protokol kesehatan agar tak jadi penularan Covid-19.
“Kita laksanakan Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar semua sehat,” harapnya. (*)

Advertisement

Trending