Connect with us

Batam

Pertamina Menyebut 60 Persen Penikmat BBM Subsidi Kalangan Masyarakat Mampu

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20220812 wa0030
Menyikapi kelangkaan BBM bersubsidi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, PT Pertamina Patra Niaga menilai bahwa masih banyak ditemukan penyaluran BBM tidak tepat sasaran.

Batam, Kabarbatam.com – Menyikapi kelangkaan BBM bersubsidi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, PT Pertamina Patra Niaga menilai bahwa masih banyak ditemukan penyaluran BBM tidak tepat sasaran.

Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan, mengatakan, secara garis besar bahwa realisasi BBM pada tahun ini sudah 11% over dari kuota yang telah ditetapkan.

“Khusus untuk solar bersubsidi realisasi di tahun 2021 untuk Kepulauan Riau sebesar 118.000 kilo liter. Sementara, perbandingan untuk kuota solar di tahun 2022 sebesar 117.000. Artinya ada selisih 1000 kiloliter kuota tahun ini dibandingkan realisasi tahun 2021,” ungkap Agustiawan, Kamis (11/8/2022) sore.

Untuk penyaluran, kata Agustiawan, sampai akhir Juli 2022 sudah over 11%. Dalam arti, realisasi penyaluran BBM sampai bulan Juli sebesar 75.700 kiloliter dan bersisa 35 % untuk 5 bulan.

“Kalau pola ini dipertahankan, maka kami mengkhawatirkan kuota yang sudah ditetapkan untuk Kepri tidak mencukupi sampai akhir tahun. Dengan kuota yang diberikan itu, bisa saja kuota tersebut diperkirakan bisa habis di 24 November,” terangnya.

img 20220812 wa0029

Meski jumlah pasokan BBM bersubsidi telah melebihi kuota yang telah ditetapkan, PT Pertamina Patra Niaga masih saja menemukan penyaluran BBM bersubsidi tak tepat sasaran.

“Hasil survey dan evaluasi Pertamina Patra Niaga pusat ternyata 60% dari penikmat BBM bersubsidi ini adalah kalangan rakyat mampu dan industri di Indonesia Sementara kita tahu BBM bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat kecil tetapi kita temukan tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Agustiawan menyebut, hingga saat ini masih ada saja modus operandi yang dilakukan oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Dengan hasil survey dan evaluasi yang telah dilakukan, PT Pertamina Patra Niaga akan menertibkan kembali pasokan BBM supaya BBM bersubsidi ini dapat lebih tepat sasaran .

“Kita akan lakukan proses pendaftaran konsumen melalui website subsiditepat.mypertamina.id untuk menjamin ketersediaan BBM industri bagi kalangan masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkannya,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending