Batam

Pertamina Tegaskan Beli Solar Subsidi di Batam Wajib Gunakan QR Code

Published

3 tahun ago

Mei 17, 2023

Redaksi

Batam, Kabarbatam.com – Pemberlakuan QR Code untuk setiap pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar mulai diterapkan disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan mengatakan, bahwa penggunaan QR Code untuk pengisian BBM subsidi solar ini sudah mulai dilaksanakan sejak 21 Maret 2023 lalu.

“Hingga saat ini, di Kota Batam terdapat 29 titik SPBU reguler yang melayani pembelian solar subsidi menggunakan QR Code,” ujar Fadlan saat melakukan pengecekan pelaksanaan QR Code subsidi solar di SPBU Vitka Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Rabu (17/5/2023).

Fadlan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam yang belum menggunakan QR Code agar sesegera mungkin melakukan pendaftaran.

“Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Jika secara offline, bisa didaftarkan langsung ke SPBU terdekat, sedangkan jika secara online bisa didaftarkan melalui http://subsiditepat.mypertamina.id,” jelasnya.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menjelaskan, hingga saat ini tercatat di Kota Batam sudah sebanyak 6.980 kendaraan yang telah menggunakan QR Code solar subsidi ini.

“Dengan begitu realisasinya sudah sebesar 98 persen dari target jumlah kendaraan di Kota Batam. Hal ini, menurut kami sangat bagus karena antusias masyarakat Kota Batam sangat mendukung program ini,” ungkapnya.

Satria mengatakan, hasil pengecekan ini yang telah dilaksanakan pada SPBU Vitka Tiban, tidak ditemukan adanya kendala di lapangan terkait penggunaan QR Code subsidi solar tersebut.

“Hasil pengamatan kita beberapa kendaraan sudah melakukan pengisian solar. Para konsumen dan operator juga tidak mengalami kendala,” pungkasnya.

Perlu diketahui, penggunaan QR Code ini bertujuan agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran dan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kecurangan atau penyalahgunaan transaksi BBM bersubsidi. (Atok)