Headline
Pj Wako Hasan Komitmen Menata Kota Tanjungpinang Lebih Baik Lagi
Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Pasca dilantik oleh Gubernur Kepri belum lama ini, Penjabat (PJ) Wali Kota Tanjungpinang Hasan memiliki tekad kuat mengurai sejumlah permasalahan yang masih menjadi persoalan di tengah masyarakat Kota Tanjungpinang.
Hasan mengungkapkan akan memanfaatkan waktu selama satu tahun ke depan untuk menata Kota Tanjungpinang lebih baik. Sejumlah persoalan pun telah diurai dan langsung dicarikan solusinya serta penanganannya.
“Setelah dilantik, kami berkomitmen untuk menata dan membenahi Kota Tanjungpinang lebih baik. Beberapa persoalan yang juga menjadi perhatian kami adalah tingkat kemiskinan dan angka stunting,” ungkap Hasan saat menjadi pembicara sekaligus nara sumber dalam Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang diselenggarakan AJI Kota Tanjungpinang, Sabtu (7/10).

Hasan mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin menurunkan angka tingkat kemiskinan di Kota Tanjungpinang. Begitupun dengan penurunan angka stunting.
“Masyarakat butuh kita sebagai pemerintah untuk peduli dan hadir di tengah-tengah mereka. Hal inilah yang membuat kami di Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri bekerja dan mensinkronisasikan program dalam upaya pengentasan kemiskinan dan juga angka stunting,” ungkapnya.
Hal ini tidak hanya dialami Kota Tanjungpinang, tetapi juga sejumlah kabupaten/kota di Kepulauan Riau. Upaya penanganan stunting sudah menjadi program prioritas yang telah diamanahkan oleh pemerintah pusat.
Beberapa persoalan lain, seperti inflasi juga menjadi perhatian serius Pj Wako Hasan. Untuk menekan angka inflasi, Hasan bersama OPD terkait secara rutin memantau ketersediaan bahan pokok dan pangan di Tanjungpinang.
Termasuk memastikan harga-harga bahan pokok di pasaran stabil dan tidak mengalami lonjakan. “Ini juga menjadi perhatian serius bagi kami. Makanya, begitu saya dilantik, saya mengumpulkan OPD terkait untuk membahas tingkat inflasi di Tanjungpinang. Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan harga pangan stabil,” ujarnya.

Hal lain yang tak kalah pentingnya yakni kebutuhan air bersih bagi masyarakat Tanjungpinang, penerangan lampu jalan, tata kota, kebersihan kota, dan juga penataan spot-spot destinasi wisata unggulan di Kota Tanjungpinang.
Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpjnang dalam menurunkan tingkat angka kemiskinan dan stunting.
“Bukti kerja keras pejabat pemerintah baik Provinsi Kepri dan Pemko Tanjungpinang terlihat dari menurunnya angka stunting, dan juga angka kemiskinan yang saat ini sudah berada di bawah target Nasional, ” ungkap Rudi.
Di luar penanganan stunting dan tingkat kemiskinam, pemerintah juga masih terus menggenjot minimnya air bersih saat musim kemarau melanda Kepulauan Riau.
Menurut Rudi, pemerintah tengah berusaha agar waduk kawal yang saat ini sudah pada tahap finishing namun belum transisi dan kemungkinan bisa digunakan pada tahun 2025 mendatang.
Saat ini waduk yang merupakan lokasi menampung air yang digunakan masyarakat yang ada di kawasan sekitar sungai Pulai sudah tidak bisa lagi digunakan melainkan sebagai lokasi sarana olahraga dengan luas mencapai 60 Hektar. (War)
-
Anambas2 hari agoCamat Aktif Digerebek Asyik Nyabu di Kantor, Kapolres Anambas: Tidak Ada Toleransi!
-
Batam3 hari ago‘Bersenggolan’ dengan Kapal Tanker, Haluan Horizon Ferry Tujuan Singapura Rusak Parah: Penumpang Sempat Panik
-
Batam20 jam agoZul Arif Terpilih Sebagai Ketua BPSK Kota Batam, Unggul 1 Suara dari Alan Suharsad
-
Batam16 jam ago450 Prajurit Yonif 136/Tuah Sakti Siap ke Papua, Danyonif: Kita Berangkat Bukan untuk Cari Kehormatan!
-
Ekonomi3 hari agoPerkembangan Ekonomi Kepri Melesat, Gubernur Ansar Terima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah
-
Natuna1 hari agoCen Sui Lan Perkuat Infrastruktur Strategis Natuna, Radar Canggih MMS-2 Siap Awasi Langit Perbatasan
-
Batam3 hari agoPeringatan Hari Pahlawan 10 November, Amsakar-Li Claudia Ajak Seluruh Elemen Isi Kemerdekaan dengan Karya Nyata
-
Batam2 hari agoPengusaha Ekspedisi Ternama di Batam AS Dipanggil Polisi Terkait Penangkapan 5 Truk Angkut Barang Impor Bekas



