Polisi Selidiki Kasus Laka Tewaskan WN Singapura di Golden City Gokart Bengkong

Polisi Selidiki Kasus Laka Tewaskan WN Singapura di Arena Golden City Gokart Bengkong

Batam, Kabarbatam.com – Pihak kepolisian turun tangan untuk menyelidiki kasus dugaan kecelakaan gokart yang menewaskan seorang wanita Warga Negara Singapura, dua hari lalu.

Upaya penyelidikan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Jumat (23/2).

Kabid Humas Kombes Pol Zahwani mengungkapkan, penyelidikan atas kasus tersebyt sedang berlanjut, termasuk di kawasan arena Gokart yang lokasi tewasnya WNA Singapura dua hari lalu,” ungkap Zahwani Pandra.

Selain tim dari Polda Kepri, penyelidikan juga dibantu oleh Polsek Bengkong untuk
mengumpulkan alat bukti, termasuk mengamankan barang bukti di lokasi.

“Tim juga melakukan pengecekan terhadap , rekaman cctv jika ada saat kejadian laka tersebut,” urainya.

Kombes Pol Zahwani menambahkan, beberapa orang saksi sedang dimintai keterangan oleh penyidik. Masih kami dalami, proses penyelidikan juga sedang berlangsung.

Pihaknya mengimbau agar pemerintah daerah setiap akan mengeluarkan izin usaha agar memperhatikan standar keamanan dan juga SOP kegiatan usaha, termasuk layanan sertifikasi usaha di bidang pariwisata.

“Patut menjadi perhatian bersama agar setiap pengelola wahana permainan dan rekreasi agar memperhatikan standar sertifikasi atau SOP bidang usaha rekreasi atau wahana keluarga agar selalu memperhatikan unsur keamanan dan keselamatan di lokasi kegiatan,” ungkapnya.

Pandra juga mengimbau agar seluruh pengelola wahana hiburan di Batam, dan Provinsi Kepri untuk mematuhi regulasi terkait dengan SOP kegiatan agar kejadian seperti laka yang terjadi di Golden Gokart, Bengkong, tidak terulang lagi.

Meskipun dari pihak keluarga korban tidak menuntut, sambung Pandra, pihak kepolisian tetap melanjutkan proses penyelidikan.

Diketahui, kecelakaaan bermula saat WNA asal Singapura bermain mobil gokart di Golden City Go Kart, Bengkong, Batam. Korban diketahui menggunakan mobil gokart dengan nomor 14.

“Saksi mata melihat korban membawa mobil gokart nomor 14 dan mengelilingi sebanyak 2 putaran. Dengan kondisi laju kemudian korban terlihat menabrak ban pembatas jalan arena gokart,” ujarnya. (bp/tok)