Politisi Muda PKS Encik Arinda Chikita Bersiap Diri Maju Pileg 2024

Hatam, Kabatbatahm.coma – Politisi Partai PKS Encik Arinda Chikita sejak dini telah mematangkan niatnya untuk mencalonkan diri maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Meski Pileg 2024 mendatang merupakan pertarungan perdana Chikita, berbagai strategi dan program terbaik telah ia rancang dan siapkan sejak dini sebelum masa pemilihan itu tiba.

Dalam pencalonannya sebagai anggota DPRD Kota Batam, Chikita memiliki visi misi yang menjadi prioritas utama salah satunya, memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak bagi para ibu dan anak di Kota Batam.

“Insha Allah saya akan maju dari partai PKS dengan Dapil Lubuk Baja – Batam Kota,” ungkap Chikita, Senin, 6 Maret 2023 di salah satu Cafe Batam Centre.

Menurut Chikita, berpolitik tidak hanya untuk para senior-senior saja, tapi kini saat ini generasi milenial maupun generasi Z harus bisa berpolitik.

Kendati demikian, ibu dua anak ini tidak boleh dipandang sebelah mata, ia mengetahui apa saja yang menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakat.

“Paradigma berpolitik hari ini sudah jauh berbeda, saat ini banyak anak-anak muda Indonesia duduk dan menempati jabatan-jabatan publik lewat jalur politik, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, mereka menempati jabatan Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Bupati hingga DPR RI, DPRD Provinsi hingga Kabupaten/Kota diberbagai daerah banyak anak-anak muda yang mewakili rakyatnya dan berhasil,” ucapnya.

Lanjut, Chikita menuturkan, perempuan memiliki upaya mandiri untuk dapat berdaya asalkan jalan dan peluang serta langkah afirmatif dibentangkan kepadanya, sehingga pembentukan kapasitas (capacity building) terhadap partisipasi yang lebih besar lagi lewat jalur kekuasaan dan pengawasan dalam pembuatan keputusan dapat dilakukan secara berimbang antara perempuan dan laki-laki.

Disinggung soal niatan kenapa ingin maju pada Pileg 2024, beliau mengatakan saat ini, ia melihat masih banyak kekurangan fasilitas umum (Fasum) yang dikhususkan untuk ibu-ibu dan anak-anak.

Menurut Chikita, ruang terbuka ini perlu ditingkatkan ke depannya. Peran serta pemerintah Daerah harus digesa dan saat ini ia melihat masih minimnya perhatian anggota DPRD yang sekarang terkait persoalan anak yang terus saja meningkat dan semakin memprihatinkan.

“Saya sebagai seorang ibu sangat prihatin tidak adanya fasum untuk ibu-ibu. Terutama tentang anak, kita lihat banyak permasalahan yang muncul, terutama anak-anak bermasalah dengan hukum. Kalau sejak dini kita bisa edukasi, maka kita harapkan permasalahan anak bisa kita tangkal,” tutur Arinda yang kini tengah mengambil S3 di Unissula Semarang akan memberikan edukasi politik dan sesuai dengan profesinya sebagai Advokat di Lawfirm Andi Fadlan & Partners,

“Kami juga banyak menangani perkara Anak yang berhadapan dengan Hukum (ABH) yang rata-rata umurnya masih terbilang muda, belum lagi tingginya kejahatan yang diderita oleh ibu-ibu di tengah pernikahan, sehingga perlu adanya langkah-langkah yang konkrit dan informatif sehingga kejadian ini bisa berangsur-angsur diminimalisir” ucap Chikita yang juga alumni dari UNIBA

Chikita menuturkan, caleg perempuan bukan hanya sekedar pelengkap untuk memenuhi kuota 30 persen saja. Masih banyak anggapan di Masyarakat selama ini bahwa kualitas perempuan dalam pembangunan masih sangat rendah sehingga menyebabkan peran kaum perempuan tertinggal dalam segala hal.

“Dalam politik, semua genre sama, baik laki-laki maupun perempuan, sepanjang mampu meningkatkan kualitas individu dalam ilmu pengetahuan, kemampuan berorganisasi dan memimpin, sehingga memberi keyakinan kepada orang banyak bahwa yang bersangkutan memiliki kapasitas (kecakapan), dan kapabilitas (kemampuan) untuk berpartisipasi dalam berpolitik dan terakhir mampu memberikan kontribusi dan perjuangan politik yang jelas serta terukur yang disasarkan secara utuh dan menyeluruh untuk rakyat yang memberikan kepercayaan kepada kita, tutupnya.(Atok)