Connect with us

Headline

Polresta Barelang Gelar Pasukan Operasi Simpatik Seligi 2019

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5838848

BATAM, KABARBATAM.com – Jajaran Satlantas Polresta Barelang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Simpatik Seligi 2019, di Lapangan Upacara Mako Polresta Barelang, Senin (29/4/2019).
Kegiatan Apel Gelar Pasukan tersebut dipimpin oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, dan dihadiri oleh Wakapolresta Barelang, Pejabat Utama Polresta Barelang, dan Jajaran Dandenpom TNI.
Hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepala Jasa Raharja Kota Batam, dan Personel Polresta Barelang.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1440 H.
“Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” ungkap Hengki.
Ia menambahkan, karena angka perbandingan di tahun 2017 dan tahun 2018 terjadi berbagai peningkatan, baik kerugian material maupun korban jiwa.
Selama dua pekan, terhitung hari ini jajaran Polresta Barelang akan melakukan Operasi Keselamatan Simpatik Seligi 2019, dengan 7 prioritas sasaran pelanggaran.
“Prioritas pelanggaran lalu lintas yakni, menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, menaikan dan menurunkan penumpang di jalan tol/layang, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol/miras maupun narkoba, pengemudi kendaraan di bawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal, dan menggunakan bahu jalan,” urai Hengki.
Ia menambahkan, Polresta Barelang juga melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, termasuk penertiban kendaraan angkutan mimbar mengingat banyak kecelakaan terjadi dari kendaraan tersebut dikarenakan ada kendaraan yang layak dan sudah tidak layak beroperasi.
“Harapannya dapat meminimalisasi pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas,” pungkas Hengki. (yun)

Advertisement

Trending