Connect with us

Batam

Potensi Batam Luar Biasa, ALMI Ajak Semua Pihak Jaga Momentum Kebangkitan Industri Maritim Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230414 wa0067
Ketua Aliansi Maritim Indonesia (ALMI) Osman Hasyim.

Batam, Kabarbatam.com – Ketua Aliansi Maritim Indonesia (ALMI) Osman Hasyim mengajak semua pihak, baik pemerintah, stakeholders, dan para pelaku usaha untuk menjaga momentum kebangkitan industri maritim di Batam.

“Kami mengajak semua pihak untuk menjaga momentum baik ini. Industri maritim kita sedang bangkit dan ini sangat baik untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah,” ungkap Osman Hasyim di sela-sela acara Buka Bersama yang diselenggarakan ALMI bersama dengan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Batam, Yayasan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak (YKKPA), di i Hotel, Nagoya, Kota Batam, Kamis (13/4).

Osman meyakini bahwa ke depan perekonomian Batam akan lebih maju, salah satunya ditopang oleh industri maritim yang sedang tumbuh pesat. Terutama industri galangan kapal.

“Kita meyakini Batam akan jauh lebih maju daripada sebelumnya khususnya industri maritim. Pertama, karena potensi kita sangat luar biasa dan kedua regulasi juga sudah mendukung dunia industri ,” terangnya.
Osman menyatakan, ketika industri maritim berkembang, peluang lapangan kerja bagi masyarakat khususnya di Batam akan semakin meningkat. Dengan begitu, perekonomian daerah akan semakin baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Peran serta pemerintah untuk kemajuan industri maritim khususnya di Kota Batam sangat penting. Karena, hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat serta mengurangi angka pengangguran di Kota Batam,” pungkasnya.
Saat ini, ALMI juga berupaya berperan membantu pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja di industri maritim. Program-program pun telah disusun untuk menarik minat tenaga kerja di bidang industri maritim.
“Saat ini industri maritim kita membutuhkan ribuan tenaga kerja. Sejauh ini baru terpenuhi sekitar 40 persen. Kita perkirakan, industri maritim kita masih kekurangan sekitar 1.000 tenaga kerja lagi,” ungkapnya.
Untuk memenuhi itu, sambung Osman, beberapa program pelatihan digelar bagi calon tenaga kerja. Program-program pelatihan ini diadakan atas kerja sama pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja, Disnaker, bersama lembaga pelatihan yang ada di Kota Batam.
Sekadar diketahui, industri maritim Kota Batam tumbuh pesat. Sesuai data BPS, pertumbuhannya mencapai 460 persen, dari Mei 2021 – Mei 2022 (year to year). Dan melejit tumbuh di kisaran angka 700 persen pada periode Januari 2022 – September 2022.
“Kebangkitan industri maritim kita ini yang harus kita jaga bersama. Kegiatan dan aktivitas di industri maritim kita sedang menggeliat. Kita berharap iklim usaha yang kondusif ini dapat kita jaga bersama. Dukungan pemerintah juga sangat kita harapkan, terutama berkaitan dengan kebijakan dan regulasi agar dunai usaha nyaman berinvestasi di Kota Batam,” pungkas Osman. (war)
Advertisement

Trending