Connect with us

Bintan

Presiden Jokowi Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20220415 Wa0028
Gubernur Ansar bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo yang juga ketua MPR RI.

Bintan, Kabarbatam.com – Rencananya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan kembali hadir di Kepri, tepatnya ke Pulau Bintan untuk melakuka  peletakan batu pertama pembangunan sirkuit F1 Bintan Internasional Circuit (BIC) di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Rencana kehadiran presiden RI ke Bintan ini  disampaikan langsung oleh ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat Bambang Soesatyo yang juga ketua MPR RI pada rapat koordinasi percepatan pembangunnan sirkuit  F1 BIC, Kamis (14/4/2022) di Jakarta.

Seperti dikatakan oleh GM Gallant Venture Frans Gunara,  bahwa tahapan demi tahapan progres pembangunan sirkut BIC  terus digesa bersama oleh pihak-pihak yang terlibat langsung dengan rencana ini. Terutama dalam menentukan rencana site plan maupun design sircuit serta model bisnis yang akan di kembangkan nantinya.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad sangat mendukung rencana ini dengan menyiapkan kemudahan regulasi maupun pelayanan perizinan yang di butuhkan. Ansar berharap pembungunan serkuit BIC ini akan menambah kepercayaan publik, khususnya investor untuk dapat menanamkan investasinya di Kepulauan Riau.

“Kita berharap, kedepannya jumlah kunjungan wisatawan asing dengan hadirnya sirkuit ini akan memberikan multiplayer efek ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi,” kata Gubernur Ansar.

Turut hadir dalam kesempatan ini GM Gallent venture Frans Gunara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua IMI Bambang Soesatyo serta jajaran pengurus, termasuk hadir juga pembina IMI Tinton Suprapto.

Terkait site plane dari rencana sirkuit BIC.  Dalam kesempatan ini telah di presentasikan rencana persiapannya oleh konsultan Populous dari Inggris, Mr Andrew. Ini merupakan konsultan internasional yang telah banyak mendesign arena motorsport.(*)

Advertisement

Trending