Bintan
Presiden Jokowi dan 7 Menteri Tiba di Bintan, Akan Bertemu PM Singapura dan Bahas Travel Bubble
Batam, Kabarbatam.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Bintan, Senin (24/1/2022). Presiden rencananya akan berada di Bintan selama dua hari, atau hingga, Selasa (25/1/2022) dengan sejumlah agenda kegiatan.
Selama di Bintan Jokowi akan melakukan berbagai kegiatan, diantaranya melakukan pertemuan bilateral dengan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk membahas kerjasama kedua negara, termasuk membahas persiapan rencana peresmian Travel Bubble untuk Batam, Bintan – Singapura (BB-S).
Selain itu, presiden bersama 7 menteri yang dikabarkan ikut bersamanya pada kesempatan besok akan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bintan. Tidak hanya itu, presiden dan rombongan juga akan meninjau proses vaksinasi booster dosis III , dan terakhir meninjau salah satu pasar rakyat yang ada di Tanjungpinang.
Menjelang kedatangan Presiden Jokowi bersama para menterinya besok, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi Pj. Sekdaprov Kepri Ir. Lamidi dan Kepala Diskominfo Kepri Hasan, S Sos, Minggu (23/1/2022) melakukan berbagai persiapan penyambutan, diantaranya dengan meninjau lokasi-lakasi yang akan menjadi objek kunjungan presiden.
Selain meninjau persiapan di lapangan, Gubernur Ansar telah beberapa kali memimpin langsung rapat persiapan bersama para FKPD dan OPD di lingkungannya.

Gubernur Ansar menekankan agar kunjungan presiden dan para menteri selama di Bintan berjalan lancar dan aman.
“Presiden akan membahas persiapan rencana peresmian travel bubble BB-S, kemudian melakukan kunjungan ke kawasan KEK, meninjau vaksinasi dan beberapa kegiatan lainnya selama dua hari di Bintan. Kita berharap kunjungan presiden ini berjalan aman dan lancar. Dan yang terpenting, kunjungan ini menjadi momen penting bagi kebangkitan ekonomi di Kepri setelah terpuruk akibat pandemi covid-19,” kata Ansar.
Menurut mantan anggota komisi V DPR RI ini, semua daya dan upaya telah dilakukan oleh Pemprov Kepri berasama masyarakat untuk memulihkan ekonomi Kepri terutama dari sektor pariwisata yang paling terdampak selama pademi. Oleh karena itu, dengan akan diresmikannya skema travel bubble BB-S, Gubernur berharap menjadi titik awal bangkitnya kembali perekonomian Kepri dari sektor pariwisata nantinya.
“Semoga semua yang kita harapkan untuk kemajuan Kepri berjalan lancar. Kita butuh doa dari seluruh masyarakat Kepri, semoga pandemi segera pergi dan kesejahteraan masyarakat bisa kita wujudkan bersama-sama. Dan kehadiran bapak presiden bersama para menteri ini betul-betul menjadi momen penting bagi kita, sebagai penyemangat untuk Kepri bangkit,” tutup Gubernur.(*)
-
Batam3 hari agoBeredar Video Dugaan Penganiayaan Kepala BC Batam Terhadap Bawahannya, Zaky: Itu Tidak Benar
-
Natuna19 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam17 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline2 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat



