Riau
Proses Pemulihan SKKL Inter Island Ruas Tanjung Batu – Pulau Burung Lebih Cepat dari Jadwal, Telkom Segera Lakukan Permanenisasi Sambungan Kabel Laut

Riau, Kabarbatam.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan melakukan proses permanenisasi sambungan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Inter Island ruas Tanjung Batu – Pulau Burung, setelah sebelumnya dilakukan penyambungan temporer pada 7 Agustus 2025 lalu pasca gangguan yang berlokasi sekitar 6,7 km dari Beach Manhole (BMH) Pulau Burung.
Proses permanenisasi sambungan ini akan dilakukan pada 21 – 23 Agustus 2025 demi memastikan layanan pelanggan TelkomGroup di wilayah Pulau Burung kembali optimal.
Selama proses permanenisasi sambungan temporer tersebut, akan terjadi penurunan kualitas layanan TelkomGroup di area Pulau Burung, baik fixed maupun mobile broadband. Sebagai langkah mitigasi, Telkom menyiapkan link backup layanan dengan bandwidth terbatas menggunakan radio teresterial dan satelit .
GM Witel Riau Susila Shane Sihombing menjelaskan bahwa proses pemulihan SKKL ini lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. “Berkat koordinasi yang baik dan kesiapan tim di lapangan, tahapan pemulihan dapat dilakukan lebih cepat dari estimasi awal. Hal ini kami lakukan agar masyarakat, khususnya di wilayah Pulau Burung dapat segera kembali menikmati layanan telekomunikasi digital yang optimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.
Pemulihan SKKL sendiri memiliki proses yang lebih kompleks dengan beberapa tahapan teknis. Pekerjaan diawali dengan persiapan kapal dan pengamatan kondisi laut untuk menentukan titik perbaikan yang tepat. Selanjutnya dilakukan koordinasi pengamanan lalu lintas laut di sekitar lokasi agar proses berjalan aman. Kabel laut yang mengalami gangguan kemudian ditarik ke kapal dan dilakukan penyambungan sementara (temporer) sebagai proses awal perbaikan.
Tahapan selanjutnya, tim melakukan persiapan untuk permanenisasi sambungan tersebut, dengan terlebih dahulu melakukan pengujian awal untuk memastikan kondisi kabel stabil. Tahap inti meliputi proses splicing atau penyambungan kabel secara permanen dengan teknik khusus di atas kapal. Setelah itu, kabel diuji kembali, dilapisi pelindung, dan dikembalikan ke dasar laut sesuai jalurnya. Langkah terakhir adalah pengujian akhir untuk memastikan layanan kembali berjalan normal.
“Terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh pelanggan TelkomGroup selama proses pemulihan ini berlangsung, semoga proses permanenisasi sambungan SKKL diberikan kelancaran. Telkom senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dan memastikan infrastruktur telekomunikasi digital tetap andal demi mendukung konektivitas masyarakat,” tutup Susila Shane Sihombing. (*)
*#ElevatingYourFuture*






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline17 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam16 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya