Connect with us

Batam

Proyek IPAL BP Batam di Bengkong Sadai Hampir Rampung

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5798912

Batam, kabarbatam.com – Proyek pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik Badan Pengusahaan (BP) Batam di Kawasan Bengkong Sadai, Bengkong telah mencapai 78,2 persen di akhir tahun 2019.

Kepala Bidang Pengelolaan Limbah BP Batam, Iyus Rusmana mengatakan, IPAL yang dibangun di atas lahan seluas tujuh hektare tersebut merupakan proyek prioritas dan ditargetkan selesai pada tahun 2020 mendatang.

“Proyek itu pun dibiayai dari dana dukungan Pemerintah Korea Selatan melalui pinjaman lunak (soft loan) Economic Development Coorperation Fund (EDCF) sebesar USD43 juta,” kata dia, Selasa (31/12/2019).

Iyus menambahkan, proyek pengembangan IPAL itu dilakukan sebagai salah satu solusi dalam mengantisipasi krisis air bersih, yang mungkin dapat terjadi di Batam yang tak memiliki sumber air baku.

“Selain itu, dibangunnya IPAL ini dikarenakan Batam tak memiliki kemampuan mengolah limbah rumah tangga,” tambahnya.

Ia juga menerangkan, IPAL Bengkong Sadai memiliki kapasitas 20.000 meter kubik per hari atau 230 liter per detik. Serta mampu menghasilkan kompos sebanyak 18 kubik per hari.

“Sehingga ada upgarde sekitar delapan kali dari sebelumnya. Nantinya pupuk atau kompos dari IPAL ini bisa digunakan untuk penghijauan hutan kota, taman kota, dan taman-taman lingkungan,” ujarnya.

Selain pembangunan IPAL Bengkong Sadai, BP Batam juga telah melakukan pemasangan pipa dengan total panjang mencapai 114,3 kilometer (KM). BP Batam juga sukses melakukan pemasangan 11.000 sambungan rumah dengan panjang sambungan mencapai 500 kilometer.

“Ini merupakan proyek penting yang tengah dilakukan oleh BP Batam, sehingga kami juga memiliki kewajiban dalam menyampaikan perkembangannya ke masyarakat,” tutupnya.(tur)

Advertisement

Trending