Batam
PT ABH Secara Rutin Bersihkan Waduk Duriangkang dari Eceng Gondok
Batam, Kabarbatam.com – Waduk Duriangkang sebagai waduk terbesar di Batam merupakan bendungan muara pertama di Indonesia dengan kapasitas sekitar 110 juta m3, memiliki fungsi
utama untuk memenuhi pasokan air baku air minum Kota Batam sebesar 3,0 m3/detik.
Laju degradasi ekosistem Waduk Duriangkang yang disebabkan oleh beban limbah masukan eksternal merupakan permasalahan utama.
Degradasi ekosistem waduk ini telah berdampak negatif terhadap fungsi dari waduk, yaitu dengan tidak terkendalinya pertumbuhan eceng gondok. Eceng gondok (Eichornia crassipes) adalah jenis tumbuhan air yang umumnya dianggap sebagai gulma.
Eceng gondok mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, cepat berkembang biak, dan mampu bersaing dengan kuat sehingga dalam waktu yang singkat akan melimpah dan memenuhi perairan.
Melimpahnya eceng gondok dapat menghambat suplai oksigen ke dasar, menghalangi penetrasi cahaya matahari yang sangat diperlukan bagi kehidupan dan menyebabkan pendangkalan atau
sedimentasi pada waduk.
Faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan eceng gondok menjadi tidak terkendali adalah kandungan nutrient yang terdapat di dalam suatu perairan menjadi sumber utama eceng gondok tumbuh pesat.

Satu batang eceng gondok dalam waktu 52 hari mampu berkembang seluas
1 m2 atau dalam waktu 1 tahun mampu menutup area seluas 7 m2
Pengendalian eceng gondok perlu dilakukan untuk menekan atau mengurangi jumlah pertumbuhan eceng gondok agar perairan waduk menjadi bersih.
Menindaklanjuti hal ini, PT Air Batam Hulu (ABHu) secara rutin melakukan pembersihan tumbuhan liar dan eceng gondok dalam waduk dengan menggunakan alat berat amphibi excavator long arm dibantu oleh kapal mesin harvester dan motor boat. Diperkirakan terdapat sekitar 600 ha eceng gondok yang tersebar di waduk Duriangkang.
Pembersihan eceng gondok menggunakan amphibi excavator,
Sampai saat ini PT. Air Batam Hulu
telah melakukan pengangkatan dan pembersihan eceng gondok seluas 242 ha dan kegiatan ini akan terus berlanjut sampai waduk bersih dari eceng gondok.
Dengan dilakukannya pembersihan ini diharapkan dapat mencegah pendangkalan yang mengakibatkan kurangnya kapasitas waduk dan yang terpenting dapat mencegah eceng gondok masuk ke pompa air.
Kegiatan ini secara rutin dilakukan PT Air Batam Hulu sebagai komitmen dalam menjaga ketersediaan serta kualitas sumber air baku di Batam. (*)
-
Batam3 hari agoBeredar Video Dugaan Penganiayaan Kepala BC Batam Terhadap Bawahannya, Zaky: Itu Tidak Benar
-
Natuna19 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam17 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline2 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat



