Batam
Ratusan TKA Diduga Ilegal Asal Tiongkok Ditampung di Ruko Kawasan Nongsa
Batam, Kabarbatam.con – Ratusan orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok disinyalir tak mengantongi izin Keimigrasian yang lengkap ditampung di sejumlah unit ruko di wilayah Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Diketahui, Tenaga Kerja Asing yang didominasi berasal dari negeri tirai bambu itu dipekerjakan sebagai welder di PT. KIDE Kabil, Batam, yang berlokasi di Kawasan Industri PT. Nusa Solar Indonesia.
Keberadaan puluhan TKA ini tentu menimbulkan kecurigaan. Informasi yang diperoleh wartawan, TKA asal China tersebut masuk ke Indonesia hanya bermodal Visa Wisata. Mereka kerap ‘kucing-kucingan’ ketika melihat petugas patroli.
“Para TKA itu kerap kali kucing-kucingan saat melihat petugas patroli. Mereka ada yang sembunyi di gorong-gorong, parit dan lari tunggang langgang ketakutan menghindari petugaa,” ungkap Agus, seorang mantan pekerja di perusahaan tersebut.
Agus menuturkan, ada sekitar 100 pekerja asal China yang direkrut oleh PT KIDE. Mereka diperlakukan istimewa dan sangat berbeda dengan pekerja lokal.
“Sekarang ini ada kurang dari 100 orang TKA diduga ilegal asal China dalam PT KIDE. Bahkan pas bulan puasa kemarin, sudah ada yang meninggal ketimpa besi dan kasus kematiannya ditutup,” ujarnya, Jum’at (17/5/2024).
Lanjut, Agus menyampaikan, para pekerja asing yang didatangka dari Tiongkok itu sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia dan kemana-mana harus menggunakan penerjemah.
“Mereka tidak bisa sama sekali berbahasa Indonesia. Bahkan, saat di lokasi kerja pun TKA tersebut kerap membuat gaduh dengan pekerja lokal,” terangnya.
Agus berharap, pihak dan instansi terkait dapat mengungkap kasus ini. Keberadaan TKA tersebut sudah jelas menyalahi peraturan ketenagakerjaan.
“Saya rasa, ada oknum yang sengaja menutupi terkait keberadaan mereka. Mana mungkin mereka bisa datang dalam jumlah banyak jika tidak ada yang nerekrut dan mengkoordinir,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya menggali informasi lebih dalam perihal keberadaan ratusan TKA yang diduga kuat tak memiliki izin Keimigrasian yang lengkap tersebut. (Atok)
-
BP Batam15 jam ago
BP Batam Pastikan PSN Rempang Eco City Berjalan dengan Baik
-
Batam2 hari ago
Amsakar Ajak Relawan ASLI Jaga Soliditas dan Fokus Pada Pemenangan Pilkada Batam
-
Headline12 jam ago
Ansar – Nyanyang Akan Manfaatkan Pulau-Pulau Kosong di Kepri Untuk Membangun PLTS
-
Batam3 hari ago
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Investigasi Penyebab Kebakaran Kapal Roro KMP Tandemand
-
Ekonomi2 hari ago
352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom
-
Ekonomi2 hari ago
Provinsi Kepulauan Riau Sukses Kendalikan Inflasi, Catatkan Tren Positif di Berbagai Kota
-
Batam3 hari ago
Pilkada Batam 2024: Amsakar Achmad Serukan Politik Tanpa Hoaks dan Politisasi SARA
-
Batam2 hari ago
Lewat Jasa Ekspedisi, 32 Kg Ganja asal Thailand Disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri