Ratusan Warga Binaan Rutan Batam Antusias Ikuti Salat Idul Adha 1444 H

Batam, Kabarbatam.com – Rutan Batam Kanwil Kemenkumham Kepri menggelar ibadah shalat Idul Adha 1444 H bersama ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (29/6/2023) pagi.

Dalam pelaksanaannya, Karutan Batam Faizal Gerhani Putra beserta jajaran petugas Rutan Batam bersama 309 warga binaan nampak antusias mengikuti ibadah shalat Idul Adha secara berjamaah di Masjid AT- Taubah Rutan Batam.

Karutan Batam, Faizal Gerhani Putra mengatakan, pelaksanaan sholat idul adha menjadi momen yang penuh makna, menampilkan keharmonisan dan keterikatan spiritual antara narapidana serta petugas Rutan Batam.

“Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, warga binaan Rutan Batam berkumpul untuk melaksanakan Sholat Idul Adha. Ini merupakan, momen yang paling ditunggu-tunggu bagi umat Muslim,” ungkapnya.

Setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban yang telah dipersiapkan dengan cermat. Proses pemotongan hewan qurban ini, juga dilakukan oleh petugas yang ahli dan terlatih sesuai dengan aturan syariat Islam.

Selanjutnya, daging kurban hasil pemotongan tersebut disalurkan langsung kepada warga binaan Rutan Batam untuk di nikmati bersama-sama.

“Rasa syukur saya ucapkan terhadap partisipasi aktif warga binaan dalam merayakan Idul Adha 1444 H. Saya mengapresiasi kerja keras petugas dalam melaksanakan acara ini dengan lancar dan sukses,” ujarnya.

Karutan menyampaikan, dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban, Pemko Batam, Bank BNI, PT Fajar Basthi, Kejaksaan Negeri Batam, dan Pengadilan Negeri Batam serta Rutan Batam juga turut berperan aktif dalam mendukung acara ini dengan menyalurkan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing.

“Kolaborasi antara lembaga-lembaga ini menjadi bukti nyata adanya sinergi dalam upaya rehabilitasi dan pemasyarakatan di Rutan Batam.
Perayaan Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban di Rutan Batam menjadi momentum yang penting dalam memberikan harapan serta semangat bagi warga binaan,” jelasnya.

Melalui acara ini, menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan berbuat kebaikan, serta pentingnya memelihara nilai-nilai keagamaan dan sosial dalam menjalani kehidupan di dalam dan luar Rutan Batam. (Atok)
.