Ringankan Beban Korban Kebakaran, Polres Karimun Berikan Santunan kepada Suryadi dan Keluarga

Karimun, Kabarbatam.com – Suryadi dan keluarganya mendapat santunan dari Polres Karimun, Polda Kepulauan Riau.
Santunan itu diberikan karena Suryadi baru saja ditimpa musibah, usai rumah toko (ruko) miliknya dilalap api di Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Karimun, Selasa (8/9/2020).
“Santunan yang kita beri hari ini untuk membantu meringankan biaya Bapak Suryadi yang tertimpa musibah kebakaran,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan melalui Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra, Selasa (8/9/2020).
Doddy mengatakan, pihaknya juga memberikan dukungan moral kepada keluarga Suryadi mengingat musibah yang dihadapi ini masih ditengah pandemi COVID-19,
“Kami memberikan dukungan moral kepada Bapak Suryadi agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang menimpanya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah toko (ruko) di Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Karimun dilalap si jago merah, Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dari keterangan polisi, kronologis kejadiannya itu bermula ketika pemilik ruko yakni Suryadi terbangun pada pukul 04.00 WIB dan mendengar bunyi suara meletup.
Kemudian, setelah mendengar bunyi tersebut, Suryadi lalu mencari tahu terhadap sumber suara tersebut dan ternyata ia melihat kaca jendela kamar samping sudah pecah dan mengeluarkan api dan setelah itu Suryadi langsung membawa isteri dan kedua anaknya untuk turun ke lantai bawah dan keluar dari rumah.
Setelah berhasil turun dari rumah, kemudian Suryadi bersama anaknya langsung mengambil air di dalam kamar mandi rumah dan langsung menyiram api supaya tidak membesar. Namun api tersebut semakin membesar.
Melihat api yang langsung membesar, Suryadi kemudian memanggil warga sekitar rumah untuk memadamkan api. Kemudian berkat kerja sama yang baik Polisi, Masyarakat dan tim pemadam kebakaran, akhirnya api berhasil dipadamkan.
Diketahui, dari peristiwa kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa dan polisi memperkirakan kerugian materiil sekitar 300 juta rupiah dan dugaan penyebab kebakaran dikarenakan hubungan pendek arus listrik. (Yogi)