Headline
Sahabat Walfentius Dukung Penuh Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura di Pilgub Kepri

Batam, Kabarbatam.com – Dukungan penuh untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura terus mengalir dari masyarajat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Kali ini, dukungan itu datang dari Sahabat Walfentius. Mereka berkomitmen memenangkan pasangan Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura yang akrab disapa SAYANG pada Pilgub 27 November mendatang.
Sebagai anggota DPRD Batam terpilih periode 2024-2029, Walfentius Tindaon kembali mengajak semua tim dan konstituennya untuk memenangkan pasangan Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura Ahmad sebagai Gubernur Provinsi Kepri.
“Kami ada komunitas sosial, yang sudah berjalan selama 2 tahun, artinya kami sudah memiliki kedekatan emosional,” ungkap Walfentius Tindaon disela-sela silaturahmi bersama Gubernur Ansar Ahmad di Hotel Hokkie, Telaga Punggur, Minggu (8/9/2024) sore.
Selain itu, Walfentius Tindaon berharap kepada seluruh pendukung, simpatisan dan konstituennya mengajak semua masyarakat bersama-sama memenangkan pasangan SAYANG.
“Mari kita ajak semua kerabat dan keluarga kita memenangkan pasangan SAYANG. Ini calon Gubernur yang memahami masyarakat Kepri,” tutur Walfentius Tindaon, dari fraksi Golkar DPRD kota Batam ini.
Sementara itu, Ansar Ahmad menyampaikan, bahwa dukungan dari berbagai elemen masyarakat menjadi energi tambahan untuk terus bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Provinsi Kepri merupakan daerah kepulauan, kata Ansar, dan memiliki ribuan pulau besar dan kecil. Artinya, sangat banyak biaya yang dibutuhkan dalam membangun Kepri. Dengan dukungan dari pemerintah pusat yang saat ini akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, diharapkan Kepri mendapatkan porsi Anggaran yang lebih besar.
“Kita berharap dengan kepemimpinan yang nilier diharapkan Kepri mendapatkan porsi anggaran dari pusat bisa lebih besar,” harap Ansar Ahmad.
Pada kesempatan itu, Ansar juga memaparkan terkait pembangunan Kepri selama dia sebagai menjabat sebagai Gubernur Kepri. Mulai dari pembangunan rumah sakit jiwa, sekolah, rumah singgah, rumah sakit daerah Kepri sudah melayani penyakit jantung dan beberapa infrastruktur lainnya, termasuk dengan subsidi spp bagi pelajar SLTA di Kepri.
“Di Kepri tidak ada warga kelas satu atau kelas dua, semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Hingga saat ini kami masih memberikan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan Kepri,” terangnya.
“Termasuk pinjaman bagi UMKM di Kepri yang nilainya hingga Rp 40 juta, dengan bunga nol persen. Itu kita kerjasama dengan BRK Syariah. Bunganya dibayar oleh Pemprov Kepri,” sambungnya.
Kepri juga sebagai miniaturnya Indonesia, Ansar melanjutkan, semua suku dan ras hidup dengan berdampingan dengan susana suka cita dan saling menghormati satu dengan lainnya.
Dengan kebersamaan dan saling hidup bergandengan, kedepan masyarakat Kepri akan menjadi Provinsi percontohan sebagai masyarakat sosial dan berbudaya yang tinggi.
“Semua masyarakat dengan rasa nyaman melaksanakan ibadah tanpa adanya gangguan apapun,” ucap Ansar Ahmad.
Untuk itu, Ansar Ahmad mengajak semua masyarakat bersama-sama memenangkan pasangan SAYANG untuk Provinsi Kepri dan pasangan ASLI untuk Walikota dan Wakil Walikota Batam periode mendatang. (R/Atok)









-
Batam2 hari ago
Kesal Gegara Judi Slot, Wanita Muda di Batam Tikam Pacar hingga Tewas
-
Natuna2 hari ago
Pintu Masuk Wisatawan Mancanegara Makin Mudah, Lewat Malaysia ke Natuna
-
Headline2 hari ago
Sukseskan Mubes dan PSBM di Makassar, KKSS Kepri Utus 35 Orang Peserta dan Delegasi
-
Batam1 hari ago
Solusi untuk Kepri Menghadapi Tarif Impor yang Dikenakan Presiden AS Donald Trump
-
Natuna3 hari ago
Momen Lebaran Masih Hangat di Natuna, Sejumlah Tokoh Politik Bersilaturahmi
-
Batam3 hari ago
Ada Interkoneksi Pipa di Sei Harapan Sekupang, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam16 jam ago
Merespon Kebijakan Tarif Impor-Ekspor AS: Ini Strategi BP Batam Pertahankan Pangsa Pasar Global
-
Bintan2 hari ago
Lebaran Ketiga, Bupati Roby Kurniawan Gelar Open House di Kediaman