Batam
Sampah Menumpuk, SMP Negeri 17 Punggur Meminta Perhatian Lebih Kepada Pemerintah Kota Batam

Batam, KABARBATAM.COM – Pentingnya perhatian Pemerintah Kota Batam saat ini menjadi harapan terpenting para siswa-siswi SMP Negeri 17 Kota Batam, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Pasalnya, sejak tahun 2002 berdirinya sekolah ini, minimnya pengawasan dan perhatian pemerintah dinas terkait sangat dirasakan para siswa-siswi tersebut.
Salah satunya permasalahan sampah, sudah 18 tahun berdirinya sekolah, para siswa-siswi murid SMP 17 Batam membuang sampah tepat berada di jurang belakang sekolah, dikarenakan tidak memiliki bak sampah atau minimnya mobil pengangkut sampah untuk kelokasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Kepri Fraksi PKS Wahyu Wahyudin, A.Md. mengatakan sangat merasa prihatin dengan pemandangan seperti ini.
” Saya merasa prihatin dengan masalah yang dialami saat ini, sampah ini selama berdiri SMP Negeri 17 ternyata berada di jurang belakang sekolah, karena kalau diletakkan didepan tidak pernah ada yang mengangkut,” ujarnya, Kamis (27/2/2020).
Wahyu Wahyudin menegaskan,” Pemerintah tidak peduli, saya meminta tolong kepada Walikota Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk lebih peduli terhadap masalah sampah ini,” tegasnya.
Disisi lain tumpukan sampah ini cukup menimbulkan bau yang tak sedap, sehingga proses belajar para siswa-siswi cukup terganggu.
Sementara itu hal senada diungkapkan oleh Taufik salah satu tokoh masyarakat punggur, pihaknya mengaku masalah sampah di SMP 17 Batam ini sebelumnya sudah dirapatkan didalam Musrenbang, namun sampai saat ini belum terealisasi.
“Berdirinya SMP 17 Batam ini adalah menurut anggaran APBD Pemerintahan ditahun 2002, SMP Negeri 17 pertama kali yang berdiri di Kabil ini, namun setiap tahun Musrenbang kita mengajukan Bak sampah ataupun mobil pengangkut sampah pemerintah, itu tidak pernah ada,” ungkapnya
Yang saya sayangkan kenapa Anggota Dewan Kota Batam ini tidak pernah memperhatikan sekolah ini, sementara, ini adalah lingkungan mereka.
“Saya meminta kepada Pemerintah Kota Batam dan dinas terkait untuk memperhatikan sekolah ini, pasalnya bau yang menyengat dari sampah tersebut sangat menggangu aktifitas murid-murid disini,” pungkasnya. (Tok)





-
Batam17 jam ago
Satu-Satunya di Indonesia, Karang Taruna Kota Batam Miliki LPK Sendiri
-
Batam4 hari ago
Pengerjaan Fisik Kegiatan TMMD ke-116 Kavling Seraya Hampir Rampung
-
BP Batam3 hari ago
Rudi Paparkan Rencana Strategis Pembangunan Batam, Ajak Masyarakat Asal Pariaman Dukung Kemajuan Daerah
-
Headline7 hari ago
Ukir Prestasi, Kemenkumham RI Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif Tahun 2023
-
Batam6 hari ago
Personel dan Masyarakat Kavling Seraya Ciptakan Rasa Kebersamaan di Kegiatan TMMD ke-116 Batam
-
Kepri2 hari ago
Gubernur Ansar Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Ranperda LPP APBD 2022
-
Batam5 hari ago
Sahkan RUPTL PT PLN Batam 2023-2032, Pemerintah Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Listrik
-
Kepri6 hari ago
Gubernur Ansar Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 kepada DPRD Kepri