SAR Gabungan Evakuasi 4 ABK Terombang-ambing di Perairan Kundur

Batam, Kabarbatam.com– Tim SAR Gabungan melakukan Operasi SAR Kecelakaan Kapal KM Carolina yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Rukan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (3/9/2019).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang Mu’min Maulana melalui Kasi Operasi Basarnas Tanjungpinang Eko Supriyanto, mengatakan, tim SAR menerima informasi tersebut dari Bambang, pemilik kapal. Waktu kejadian, Senin (2/9/2019 sekitar pukul 13.00 Wib.
“Tim langsung bergerak sekitar pukul 07.00 Wib, Selasa (3/9/2019).
Jarak dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang ke LKK sekitar 50,7 NM (Laut). Korban berjumlah 4 Orang,” ujar Eko.
Adapun kronologinya, korban seorang nelayan pergi melaut dan sekitar pukul 13.00 Wib, nahkoda berkomunikasi kepada pemilik kapal bahwa kapal mengalami mati mesin, genset mati, alat komunikasi radio marine off, serta kapal tidak memiliki epirb dan saat itu kapal sedang lego jangkar.
Tim SAR bergerak mengerahkan Tim Rescue Boat 209 ABK 17 orang. Empat orang Rescuer langsung bergerak menuju LKK. Hasil Operasi SAR terhadap kapal yang berada di perairan Pulau Rukan Durai Kabupaten Karimun.
Setibanya di Perairan Pulau Rukan Durai, Kabupaten Karimun, Tim Rescue Boat 209 menemukan korban terombang-ambing di perairan dengan kondisi selamat.
“Korban di evakuasi ke Pulau Sanglang Kabupaten Karimun bersama Tim Rescue Boat 209. Setelah dievakuasi, Tim Rescue Boat 209 ABK 17 orang bergerak dari Pulau Sanglang Kabupaten Karimun ke Pangkalan Kampung Bulang, Tanjungpinang melaksanakan Brifing bahwa Operasi SAR dinyatakan selesai, dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan di tutup,” pungkas Eko.
Adapun data para abk dan nakhoda, yakni; Ahmad (Nahkoda), 50 Thn; Indra (ABK), 40 Thn; Adi (ABK) Umur 40 Thn; dan Hajan (ABK)
Umur: 40 Thn. Alat utama yang dikerahkan ke lokasi, yakni RB 209 (Basarnas Tanjungpinang) dan SB TNI AL. (*)