Satgas dan Tim Relawan Ansar-Nyanyang Monitor Pelanggaran Pemilukada 2024

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nomor Urut 1 (Satu) Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura di Kota Tanjungpinang, terus memperkuat kinerja Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2024, Senin (18/11/2024).

Menurut Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang Kota Tanjungpinang, Untung Budiawan, Satgas tersebut disebar diseluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Tanjungpinang terutama didaerah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terjadinya tindak pidana pemilu.

Tujuannya adalah, lanjut Untung, menjaga Pilgub Kepri secara profesional, dan tidak terusik oleh hal-hal yang melanggar serta bertentangan dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

“Setiap kelurahan ada orangnya. Jadi kita ada 18 kelurahan, kita tempat tim ini di masing-masing kelurahan, untuk menjaga Pilgub Kepri tetap bersih, transparan dan profesional,” ujarnya.

Untung juga mengatakan, bahwa Satgas tersebut di koordinator oleh Novaliandri Fathir SH., MH., Hendy Amerta SH, Maskur Tilawahyu SH., MH., dan kawan-kawan lainnya. Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang lebih memperketat dan melakukan pengawasan Pilgub Kepri dengan optimal.

“Kami juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama kita menjaga Pilgub Kepri ini berjalan dengan adil dan jujur. Karena, 5 tahun ke depan adalah keputusan dari masyarakat kita,” kata Untung yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tanjungpinang.

Sementara, Maskur Tilawahyu melanjutkan, jika nanti ditemukan atau diketahui ada pelanggaran di Pilgub Kepri dari Satgas tersebut, pihaknya dengan cepat mengambil tindakan untuk melaporkan ke pengawas pemilu termasuk Gakkumdu.

“Jika didapatkan dan diketahui ada pelanggaran. Kita proses, dan segera melaporkan kejadian itu ke pihak Bawalu ataupun Gakkumdu. Karena, Satgas ini sudah bekerja dari adanya laporan kita kemarin ke Bawaslu terkait adanya pendataan nama-nama warga, berikut no NIK, alamat dan no HP dengan memakai foto paslon diduga mengarah ke money politict,” ucap Maskur.

Maskur Tilawahyu juga mengatakan, Satgas ini sangat jelas menginginkan Pilkada Kepri berjalan dengan adil dan jujur dari Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, maka dari itu jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran dalam Pilkada Kepri segera laporkan ke pihaknya.

“Laporkan, kami siap menindak lanjuti hal itu. Kami terus memantau sehingga Pilkada Kepri ini berjalan sesuai yang kita harapkan bersama. Dan laporan yang sudah ada kemarin di Bawaslu, sampai saat ini juga kami pantau dan tindak lanjuti,” kata Maskur. (*)