Sejumlah Ruas Jalan di Karimun Bakal Jadi Jalan Nasional

Karimun, Kabarbatam.com – Sebanyak tiga ruas jalan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau bakal menjadi jalan dengan status nasional.
Hal tersebut setelah ketiga ruas jalan yang semula merupakan jalan provinsi itu kini diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun menjadi jalan nasional.
Adapun ketiga ruas jalan itu diantaranya, jalan Tanjungbatu, Kecamatan Kundur – Sawang, Kecamatan Kundur Barat – Pelabuhan Tanjungmaqom, Selat Beliah, Kecamatan Kundur Barat sepanjang 43 kilometer.
Kemudian, jalan Coastal Area Karimun, Kecamatan Karimun – Bandara Raja Haji Abdullah, Kecamatan Tebing sepanjang 11,5 kilometer.
Terakhir, Tugu Stadion Badang Perkasa, Kecamatan Tebing – Pelabuhan Peti Kemas Malarko, Kecamatan Tebing sepanjang 10,5 kilometer.
Usulan tersebut mencuat saat fraksi Partai Golkar menyampaikan pandangannya dalam rapat paripurna DPRD Karimun mengenai Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), Senin (18/1/2021) lalu.

Raja Rafiza, Anggota DPRD Karimun fraksi Partai Golkar mengatakan, saat ini ketiga ruas jalan tersebut sudah masuk dalam rancangan jalan nasional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Usulan tersebut sudah masuk ke Kementerian PUPR dan estimasi anggarannya mungkin juga sudah ada,” ujar Rafiza, Rabu (3/2/2021).
Sambungnya, apabila usulan jalan nasional tersebut diterima. Nantinya, pembangunan serta pemeliharaan jalan dapat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nantinya, pembangunan jalan bisa melalui anggaran pusat, tak lagi dari pemerintah daerah, sehingga kami harap pemerintah daerah dapat mendorong usulan ini agar segera terealisasi,” kata Rafiza.
Sementara itu, Bupati karimun Aunur Rafiq menyambut baik usulan peralihan status jalan nasional tersebut.
Menurutnya, hal itu sangat penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui infrastruktur.
Mengingat, kata dia, panjang ruas jalan nasional di Kabupaten Karimun masih tergolong sangat pendek.
Ia mencontohkan seperti ruas jalan nasional dari Kelurahan Pasir Panjang menuju Stadion Badang Perkasa yang hanya lebih kurang sepanjang 50 kilometer.
“Kita mengusulkan ini karena ruas jalan nasional kita paling pendek, karena terdiri dari pulau pulau kecil,” ucap Rafiq, Rabu (3/2/2021).
“Nantinya, jika usulan ini diterima maka pembangunan dan pemeliharaan jalan melalui dana APBN, seperti di jalan Kelurahan Pasir Panjang itu cantik, lebar dan luas yang tentunya ada pengembangannya” tambahnya. (Yogi)