Bintan
Sekdaprov Kepri dan Ketua Komisi II DPRD Bintan Bahas Pengelolaan Aset dan Optimalisasi Potensi Daerah

Dompak, Kabarbatam.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara menerima kunjungan Ketua dan jajaran anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bintan di Ruang Rapat Sekda, Lantai 3 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Selasa (21/1).
Pertemuan ini membahas berbagai potensi pengembangan ekonomi daerah, optimalisasi aset pemerintah, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bintan.
Ketua Komisi II DPRD Bintan, Suprapto menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan arahan dan masukan dari Sekdaprov Adi Prihantara, yang dikenal memiliki wawasan dan pengalaman luas di bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan.
“Kami ingin mendapatkan pandangan strategis dari Pak Sekda, khususnya terkait cara-cara memaksimalkan potensi daerah yang ada di Kabupaten Bintan. Ini penting agar potensi yang selama ini belum tergarap optimal bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah,” ujar Suprapto.
Lebih lanjut, Suprapto mengungkapkan bahwa selama beberapa bulan terakhir, Komisi II DPRD Bintan telah melaksanakan berbagai kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Salah satunya adalah rapat bersama PT. Bintan Inti Sukses (BIS) pada 11 Januari 2025 lalu. Dalam rapat tersebut, Komisi II meminta PT. BIS untuk terus meningkatkan tata kelola organisasi dan memaksimalkan pengelolaan aset daerah yang berada di bawah kewenangannya.
“Terkait hasil pertemuan kami dengan PT. BIS, kami mencatat adanya aset-aset yang dikelola oleh PT. BIS, namun secara kepemilikan masih tercatat sebagai milik Pemerintah Provinsi Kepri. Hal ini menjadi perhatian kami karena aset-aset tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan lebih optimal untuk mendukung kinerja BUMD dan mendongkrak PAD Bintan,” jelas Suprapto.
Suprapto juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Bintan dalam menyelesaikan isu terkait aset tersebut. “Kami berharap Pemerintah Provinsi bisa mendukung pengalihan aset yang dikelola PT. BIS agar dapat sepenuhnya berada di bawah Pemerintah Kabupaten Bintan. Dengan begitu, pengelolaan aset ini akan lebih fokus dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan daerah,” ungkapnya.
Selain itu, Suprapto menyatakan bahwa pemanfaatan aset-aset daerah ini juga harus diselaraskan dengan rencana strategis pembangunan Kabupaten Bintan.
“Kami percaya bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan BUMD seperti PT. BIS akan memberikan dampak besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Bintan. Oleh karena itu, kami siap mendukung langkah-langkah strategis yang diperlukan,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Sekdaprov Adi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri siap mendukung langkah-langkah yang dapat mendorong peningkatan PAD di Bintan.
“Jika memang aset-aset tersebut, setelah dialihkan, dapat memberikan manfaat lebih besar bagi Kabupaten Bintan, kami dari Pemerintah Provinsi akan mendukung penuh. Silakan Pemerintah Kabupaten Bintan melalui OPD terkait segera mengajukan permohonan alih aset dan kami akan proses sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Sekdaprov Adi.
Lebih lanjut, Sekdaprov Adi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mengelola potensi daerah secara optimal. Ia berharap agar aset-aset yang nantinya dialihkan dapat dikelola dengan profesional oleh PT. BIS.
“Pengelolaan aset harus benar-benar difokuskan pada peningkatan kinerja perusahaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, PT. BIS bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang lebih handal,” tambahnya.
Sekdaprov Adi juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset pemerintah. “BUMD harus menjadi contoh dalam tata kelola yang baik, termasuk dalam memberikan laporan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab. Jika tata kelola sudah baik, investor juga akan lebih percaya untuk berkontribusi,” tuturnya.
Di sisi lain, Sekdaprov Adi menyarankan agar Komisi II DPRD Bintan terus melakukan pengawasan yang intens terhadap kinerja PT. BIS. “Kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara DPRD, BUMD dan pemerintah daerah harus terus ditingkatkan. Hal ini penting untuk memastikan semua rencana strategis berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Sekdaprov Adi berharap agar pengelolaan potensi dan aset di Bintan dapat semakin maksimal, sehingga menjadi salah satu penopang utama pembangunan ekonomi di Kepulauan Riau.
“Bintan memiliki potensi besar, terutama di sektor pariwisata dan industri. Mari kita optimalkan bersama untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” tutupnya. (Ky)




-
Batam2 hari ago
Wisman Singapura Keluhkan Pelayanan MV Oceanna 6 Tujuan Tanjungpinang-Batam, Beli Tiket Tapi Tak Dapat Kursi
-
Batam2 hari ago
Ratusan Dus Rokok Ilegal Merek Luffman Diduga asal Batam Ditangkap Bakamla RI di Perairan Tembilahan
-
Batam24 jam ago
Pimpin Apel Gabungan Pemko Batam, Rudi: Dukung Penuh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Terpilih
-
Batam21 jam ago
BP Batam Siap Sukseskan Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Keberlanjutan Ex-Officio
-
Batam2 hari ago
Hebohnya Katar Warrior di Pojok Karang Taruna Batam, Tiga Anak Ini Raih Hadiah Jutaan
-
Batam3 hari ago
Dua Kasus Curanmor Libatkan Pelajar di Batam Diungkap Reskrim Polsek Batuaji
-
Batam2 hari ago
Ada Pemindahan Air Valve di Jalur Bundaran Punggur, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Kepri1 hari ago
Gubernur Ansar Silaturahmi dengan Ketua LAM Kepri, Bahas Prosesi Penyambutan Sepulang Pelantikan