Connect with us

Bintan

KKP Tanjungpinang Berhasil Temukan 4 Penumpang KM Bukit Raya Kontak Erat Pasien Covid-19

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F115033088

Tanjungpinang, Kabarbatam.com– Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjung Pinang menelusuri keberadaan empat orang penumpang KM Bukit Raya menyusul adanya satu orang penumpang berinisial S positif corona.
Berdasarkan laporan resmi KKP Kelas II Tanjung Pinang pada tanggal 11 April 2020 Tn. S (54) ABK kapal KM. Bukit Raya tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.
Diketahui, kapal datang dari Tanjung Priok menuju Kijang, sebelum kapal KM. Bukit Raya datang dari Surabaya pada tanggal (2/4/2020), Pontianak tanggal (4/4/2020) dan Tanjungpriok tanggal (8/4/2020) kemudian melanjutkan perjalanan ke Kijang.
Sesampainya di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, seluruh ABK dan penumpang dilakukan penapisan suhu tubuh, namun pada saat itu, Tn. S (54) terdeteksi demam 38,1°C. Kemudian Tn. S dipisahkan dengan yang lainnya dan dilakukan observasi oleh petugas KKP Kelas II Tanjung Pinang wilker Kijang dan Puskesmas Kijang.
Dalam laporannya, KKP Kelas II Tanjungpinang merilis, dari hasil pemeriksaan Tn.S mengalami demam sejak 5 hari yang lalu (6/4/2020), Batuk (+), Sakit Tenggorkan (+), Mual (+), Nyeri Otot (+), Mialgia (+), Sesak dan Pilek (-). Tn.S tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
Selanjutnya Tn.S dilakukan test RDT dengan hasil Non Reaktif, namun sesuai dengan pedoman, Tn.S tetap dirujuk ke RSUD Kijang.
Setelah dilakukan pengambilan sampel darah hasil keluar 1 jam, kemudian pasien dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib batu 8 Tanjungpinang dan selanjutnya dilakukan pengambilan swab pada tanggal (13/4/2020) dan dikirim ke BTKL Batam.
Pada tanggal (18/4/2020), hasil PCR Tn. S dinyatakan positif covid-19 oleh BTKL Batam. Namun pada tanggal (20/4/2020) sekitar pukul 16.30, Tn. S meninggal dunia dan dikebumikan di Pemakaman Batu 15 Tanjung Pinang sekitar pukul 21.30 WIB.
Sementara itu, terhadap ABK KM.Bukit Raya sejumlah 64 orang , KKP Kelas II Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan Ka. Cabang PT. Pelni Tanjungpinang dan KKP Kelas II Pontianak untuk melakukan tindakan karantina dan skrining Covid-19.
Hasil pemeriksaan dan skrining terdapat 2 orang ABK RDT positif, selanjutnya seluruh penumpang diturunkan dan dilakukan pendataan oleh Dinkes Kota Pontianak.
Kedua orang ABK RDT positif tersebut diisolasi diatas kapal, kapal tersebut dikarantina di Tanjung Priok dan tidak melanjutkan pelayaran ke wilayah Kepri.
Pada tanggal 21 April 2020 KKP Kelas II Tanjungpinang berkoordinasi dengan Dinkes Kota Tanjung Pinang dan Dinkes Kab. Bintan untuk melakukan penelusuran kontak erat dengan Tn. S.
Terdapat 2 petugas KKP yang menangani pasien tersebut, kemudian 2 orang petugas tersebut telah ditracing dan observasi selama 14 hari sejak kontak pertamakali dengan Tn. S.
Saat ini kondisi petugas tersebut dalam keadaan sehat dan sudah dilakukan test RDT pada tanggal 21 April 2020 dengan hasil non reaktif.
Selanjutnya KKP Kelas II Tanjungpinang melakukan penelusuran kontak erat dengan terhadap 4 penumpang yang turun di Pelabuhan Kijang. 4 orang penumpang tersebut terdiri dari 2 orang di Kab. Bintan dan 2 orang di Kota Tanjungpinang.
Terhadap penumpang tersebut telah ditracing dan observasi dan saat ini kondisi penumpang tersebut dalam kondisi sehat.Telah diedukasi untuk melakukan karantina rumah mandiri selama 14 hari sejak kontak dengan Tn.S tanggal 11 April 2020,” tutup (Tok)

Advertisement

Nasional

Trending