Connect with us

Batam

Soal Spanduk Provokatif, Ade Angga: Ada Pihak yang Menggembosi, Tandanya Golkar Semakin Kuat

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210612 162256
Ade Angga SIP MM, Politisi Partai Golkar.

Batam, Kabarbatam.com – Spanduk terkait pencopotan Maruf Maulana sebagai Ketua DPD Golkar Kepri beredar di sejumlah lokasi di Batam. Entah siapa oknum yang menyebar dan memasang spanduk bernada provokatif tersebut. Namun dari sejumlah spanduk yang beredar di sana dituliskan jika dari kader akar rumput.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Kepri Ade Angga mengatakan, dengan adanya spanduk-spanduk tersebut menandakan bahwa ada yang mencoba menggoyang solidnya Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ahmad Makruf Maulana.

“Jadi ini pertanda bahwa ada pihak yang khawatir dengan Golkar di bawah kepemimpinan Pak Makruf. Karena memang tegas saya katakan, Golkar dari pengurus Provinsi hingga akar rumput di tingkat kelurahan solid mendukung Pak Makruf,” ungkap Ade.

Angga memastikan bahwa spanduk-spanduk itu dipasang oleh pihak yang ingin mengganggu kekuatan dan kebesaran Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ahmad Makruf Maulana.

“Yang jelas pemasangnya bukan kader Golkar. Saya ulangi ada pihak yang ingin menggoyang solidnya Golkar sekarang. Dan ini juga menunjukkan bahwa Partai Golkar semakin kuat, makanya ada yang berupaya menggembosi,” tambahnya.

Senada disampaikan Risky Faisal, Sekretaris DPD I Partai Golkar Kepri. Ia dengan tegas mengatakan bahwa ada pihak yang mencoba untuk mengadu domba. Ini semakin nyata membuktikan bahwa Golkar kuat dan solid di Kepri.

“Jadi ini jelas membuktikan bahwa kekutan Golkar di Kepri membuat pihak tertentu terganggu. Jadi berusaha untuk menggoyang kita,” katanya.

Ia tegas mengatakan, bahwa semua kader Golkar solid mendukung kepemimpinan Ahmad Makruf Maulana sebagai ketua DPD Golkar.

“Kita tidak akan tinggal diam. Tetapi ini justru akan membuat kita semakin kuat dan solid. Karena memang kita yakin ada pihak yang terganggu dengan solidnya Golkar sekarang,” katanya. (*)

Advertisement

Trending