Connect with us

Nasional

SPAM Semarang Barat, Anak Perusahaan Moya Group Hadirkan Layanan Akses Air Bersih bagi Warga Semarang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210524 Wa0097
Acara tasyakuran dimulainya pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Jatibarang dalam Rangkaian Proyek KPBU Semarang Barat, di Semarang 23 Mei 2021.

Semarang, Kabarbatam.com – Air Semarang Barat (ASB) yang merupakan anak Perusahaan MOYA GROUP bersama dengan PDAM Tirta Moedal menggelar acara tasyakuran pertanda dimulainya pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Jatibarang dalam Rangkaian Proyek KPBU Semarang Barat.

Tasyakuran operasional KPBU Semarang Barat ini berlangsung di Semarang, 23 Mei 2021. Kedua perusahaan berkomitmen melakukan pengelolaab air secara profesional dan handal, serta siap menghadirkan layanan akses air bersih bagi warga Semarang.

Skema Kerjasama Pemerintah Republik Indonesia dengan Badan Usaha (KPBU) dalam Bidang Investasi Air Bersih merupakan kali pertama dilakukan di Kota Semarang. Demikian disampaikan oleh Hendrar Prihadi, SE. MM, Walikota Semarang disela-sela acara Tasyakuran dimulainya pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Jatibarang dalam Rangkaian Proyek KPBU Semarang Barat.

Proyek KPBU SPAM Semarang Barat ini menelan total nilai pekerjaan (Investasi) sebesar Rp1,15 trilun dan dimana sebanyak Rp417 miliar diantaranya merupakan proyek IPAM Jatibarang dengan kapasitas 1000 liter per detik. Proyek ini sangat prestisius (bergengsi) dan keberadaanya sangat ditunggu-tunggu oleh warga Semarang.

Penghargaan disampaikan Walikota Semarang kepada semua pihak atas terlaksananya proyek KPBU ini. Apresiasi dalam hal ini diberikan kepada Presiden Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota, PDAM Tirta Moedal serta PT Air Semarang Barat (ASB).

Sekadar diketahui, PT ASB merupakan konsorsium antara MOYA GROUP dan PT Medco Infrastruktur Indonesia. Lingkup pekerjaannya meliputi Pembagunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM), 2 (dua) Reservoir dan Pipa Transmisi. Pembangunan fasilitas tersebut diselesaikan tepat waktu walaupun dikerjakan dalam masa pandemi Covid -19.

Penyelesaian tepat waktu tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat Semarang yaitu mendapatkan akses air bersih sesuai dengan yang pernah dijanjikan.

“Tambahan kapasitas air bersih ini akan menaikkan kehandalan pasokan pada masyarakat, sehingga akan berdampak pada penambahan Rasio Cakupan Layanan (Service Coverage Ratio) air bersih di Kota Semarang ini,” kata Walikota Semarang dalam acara tersebut.

Kapasitas 1.000 liter per detik air bersih dari PT ASB ini dapat meningkatkan cakupan layanan dari 60% menjadi 80% atau akan ada tambahan sekitar 60.000 KK pelanggan baru PDAM Tirta Moedal Kota Semarang.

“Disamping itu, dengan adanya tambahan pasokan air bersih ini, maka akan menaikkan tingkat layanan K3 (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitasnya) pada pelanggan yang ada,” ungkap Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, E. Yudi Indardo, ST, MPPM, M.Ak. Keberhasilan ini tentunya akan mendukung program Semarang Semakin Hebat, demikian penegasan lanjut Dirut PDAM tersebut.

Hal ini tentunya sejalan dengan Komitmen pengembangan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya pada sektor Lingkungan Hidup, yaitu memastikan masyarakat mencapai akses air bersih dan sanitasi.

Pengoperasian IPAM tersebut oleh PT ASB, yang merupakan Anak Perusahaan MOYA GROUP, hadir dan untuk menjadi mitra terpercaya pemerintah sebagai penyedia layanan air minum dengan pelayanan teknis terpadu.

“PT ASB ini merupakan proyek KPBU MOYA GROUP yang kedua, Dimana sebelumnya telah dilakukan di PT Aetra Air Tangerang (Aetra Tangerang),” disampaikan disampaikan CEO MOYA Indonesia Holding, Mohamad Selim pada acara Tasyakuran tersebut.

Program KPBU saat ini semakin menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnynya pembangunan SPAM. Dengan skema ini, pemerintah dapat membagi tugas penyelenggaraan infrastruktur dengan pihak swasta, sehingga Pemerintah diharapkan dapat lebih berkonsentrasi kepada penyediaan layanan lainnya, demikian penjelasan Mohamad Selim lebih lanjut.

Dengan konsep KPBU ini, keberadaan MOYA dan Medco dalam proyek KPBU Semarang Barat dapat membantu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PDAM dan Badan-Badan lainnya dalam meningkatkan pelayanan air bersih melalui jaringan perpipaan di Indonesia pada khususnya.

Namun tentunya keberhasilan proyek ini tidak terlepas dari peranan dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah maupun PDAM setempat. Namun sebagai mitra swasta, MOYA dan Medco melalui ASB ini tetap berprinsip bahwa komitmen kerjasama tersebut harus dilakukan dengan konsep saling menghormati, mencari solusi yang paling baik untuk hasil yang terukur dengan jelas serta faktor penentu lainnya adalah faktor efektifitas dan efisiensi menjadi kunci keberhasilannya. (*)

Advertisement

Nasional

Trending