Connect with us

Anambas

Sudah Tiga Hari BBM Langka di Tarempa, Wilayah Penghasil Migas di Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230311 wa0170
Suasana di salah satu kios pengecer BBM DI kec Siantan, Anambas.

Anambas, Kabarbatam.con – Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite kini langka di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Ini yang kesekian kalinya Pertalite langka dan sangat menghambat aktivitas masyarakat

“Hal ini sudah berulang kali terjadi di daerah Tarempa, Kecamatan Siantan. mulai dari Jum’at pagi hingga Sabtu sore ini Pertalite tidak terlihat lagi di beberapa pengecer yang menjual BBM,” kata Junaidi, warga Tarempa kepada Kabarbatam com, Sabtu (11/3).

Kelangkaan BBM ini mengakibatkan warga resah. Banyak pengendara mendatangi pengecer, tetapi tak satu pun yang mendapatkan Pertalute.

“Kami juga jadi resah kalau seperti ini. Mau bekerja dan melakukan aktivitas tetapi tidak bisa karena tidak ada bensin (Pertalite) untuk mengisi kendaraan kami,” aku Junaidi.

Dikatakan Junaidi, ini bukan yang pertama kali terjadi di kabupaten yang berpenghasil migas, yang selalu mengalami kelangkaan BMM jenis Pertalite.

“Aneh saja untuk sebuah kabupaten yang merupakan penghasil (wilayahnya mengandung) Migas justru sering mengalami kelangkaan,” ucapnya.

Ia menyebutkan terkadang kelangkaan ini juga sebetulnya karena kebiasaan dari masyarakat, yang suka menimbun BBM jenis Pertalite dikarenakan mereka panik dengan adanya kabar bahwa BBM akan kosong.

“Kelangkaan ini sebetulnya karena masyarakat panik dengan isu bensin putus (habis), jadi mereka beli dengan cara memborong di setiap penjual eceran,” sebutnya.

“Contohnya kemarin pada pagi hari Kamis minyak itu masih banyak yang jual, Bahkan saya saja masih dapat beli di pagi itu, dan anehnya sore minyak dah habis saat saya mau isi lagi.”

“Kata pengecer tak ada jual lagi di kawasan Tarempa ini saat saye nak beli lagi, Sudah dua hari ini saya kerja dengan jalan kaki, ” tambahnya.

Terakhir, dirinya berharap Pemda khususnya OPD terkait bisa memberikan solusi atas kelangkaan BBM yang seringkali terjadi, mengingat kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penghasilan Migas.

“Saya berharap agar ke depannya kejadian ini tidak terulang kembali,dan OPD terkait bisa memberikan solusi terkait kelangkaan minyak ini, dengan memberikan informasi tentang kebenaran kelangkaan minyak sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat,” harapnya.

Belum Punya SPBU

Warga Tarempa, khususnya di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, juga berharap agar ada SPBU di wilayahnya.

Selama ini, masyarakat membeli BBM di pengecer. “Harga antara di SPBU dengan pengecer tentu berbeda. Kami sangat berharap dan memimpikan agar ada SPBU sehingga masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah (Pertamina,” kata warga lainnya yang juga tak mendapatkan Pertalite.

Hal senada disampaikan Junaidi  Ia sangat berharap ada satu unit SPBU yang dapat melayani kebutuhan BBM masyarakat.

“Keberadaan SPBU tentu sangat membantu kami, Harga BBM yang dijual pasti sama dengan daerah lainnnya. Semoga ini juga menjadi perhatian pemerintah agar dapat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan BBM dalam menjalankan aktivitas,” pungkasnya. (revi)

Advertisement

Trending