Headline
Survei Pilwako Batam: Elektabilitas Marlin Agustina Tertinggi Dibanding Calon Lain
Jakarta, Kabarbatam.com – Perhelatan Pilkada Serentak 2024 telah menggeliat dan ramai diperbincangkan di berbagai pelosok tak terkecuali di Kota Batam.
Nama-nama yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi telah bermunculan di ruang publik bahkan ada yang sudah memasang atribut secara berpasangan. Bagaimana peta kekuatan nama-nama yang muncul ke permukaan tersebut?
Lembaga Survei Konsepindo mengirimkan rilis temuan survei kembaganya kepada media. Berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan dari tanggal 5 sampai dengan 11 Maret 2024, nama Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina keluar sebagai kandidat Calon Walikota (Cawako) Batam dengan elektabilitas tertinggi.
“Berdasarkan temuan survei lembaga kami, per Maret 2024, Marlin Agustina adalah kandidat terkuat sebagai Cawako Batam 2024 dengan elektabilitas sebesar 38,9 persen. Di bawahnya ada Amsakar Ahmad dengan elektabiltas sebesar 31,1 persen. Sementara nama-nama lainnya masih di bawah 4 persen,” kata Peneliti Konsepindo, Aldo Serena dalam rilisnya yang diterima media, Selasa (26/03).
Aldo Serena menjelaskan bukan sesuatu yang mengejutkan jika Marlin Agustina menjadi kandidat terkuat untuk Pilwako Batam 2024.
Marlin diketahui rajin turun ke masyarakat. Ia juga cukup aktif bergerak dalam aktivitas pemberdayaan perempuan dan keluarga. Posisinya sebagai Ketua Penggerak PKK Kota Batam membuatnya dekat dengan para ibu. Saat yang sama, dalam kapasitasnya sebagai istri Haji Muhammad Rudi, Walikota Batam yang sangat populer, Marlin sering turun bersama menyaksikan langsung perencanaan, pelaksanaan dan peresmian pembangunan Kota Batam yang begitu pesat.
“Tak bisa dibantah, posisi Marlin Agustina seperti itu adalah modal kuat dan merupakan keunggulan nyata jika dibanding pesaingnya,” tulisnya.
Pengalaman Marlin Agustina menjadi Wagub Kepri, dan juga perannya dalam mengantarkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di Kepri pada Pilpres 2024 menjadi modal bagi Marlin untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Sementara itu figur di bawahnya adalah Amsakar Ahmad, wakil walikota petahana. Figur ini sejujurnya dirugikan dengan adanya perhelatan pileg pilres kemarin. Konsentrasi publik lebih fokus ke pemilu serentak pilres pileg sehingga sosialisasi pilkada dikesampingkan saat itu.
Dengan demikian Amsakar kesulitan meningkatkan elektabilitasnya. Baru setelah pemilu selesai yang bersangkutan bisa fokus sosialisasi kembali.
Aldo Serena menilai, jika Marlin Agustina terus konsisten bergerak dan berhasil meyakinkan publik bahwa estafeta kepemimpinan di Batam lebih tepat dilanjutkan olehnya, maka probabilitasnya memenangkan pilwako cukup tinggi.
Terkait teknis survei, populasi surveinya adalah seluruh warga di Kota Batam yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Seluruh unit populasi di Kota Batam ini mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Survei dilakukan melalui tatap muka secara langsung terhadap 600 responden. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lembaga Konsepindo Riset terdaftar di KPU RI sebagai penyelenggara survei dan quick count Pemilu 2024 dan merupakan anggota Persepi, asosiasi Lembaga survei terbesar di Indonesia. (*)
-
Batam3 hari ago
Pemberitahuan Penutupan Lalu Lintas Berkala di Jembatan 2 Barelang
-
BP Batam3 hari ago
Mulai 4 Desember, Pelabuhan Pelni Pindah ke Terminal Bintang 99 Persada Batuampar
-
Batam3 hari ago
Nama Aceh Dijadikan Nama Kampung Narkoba di Batam, Kapolda Kepri: Saya Keberatan!
-
Kepri2 hari ago
APBD Kepri 2025 Ditetapkan Sebesar Rp3,918 Triliun
-
Nasional21 jam ago
Peringatan HUT ke-48 KKSS, Jadi Ajang Silaturrahmi 10 Menteri/Wakil Menteri Asal Sulawesi Selatan
-
Tanjungpinang3 hari ago
Kuasa Hukum Hasan Tegaskan Putusan Perdata jadi Kejelasan Tidak Ada yang Dipalsukan Kliennya
-
Anambas2 hari ago
Dugaan Politik Uang di Pilkada Anambas, Tim PATEN WAY Serahkan Bukti ke Bawaslu
-
Batam2 hari ago
Uniba Gelar Seminar Internasional, Bahas Soal Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Era Transformasi Digital