Connect with us

Headline

Suryani Ajak Relawan Jaga Kebersamaan di Tengah Keberagaman Pilihan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F30722704
Calon wakil gubernur Kepri Suryani selfie bersama Marlin Agustina Rudi di Batam, belum lama ini. (Foto: Tim Suryani)

Batam, Kabarbatam.com – Di tengah kesibukannya bertemu masyarakat dan mengikuti kegiatan-kegiatan rutin pemerintahan, Suryani Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri selalu mengingatkan kepada relawannya untuk tetap santun dan terus merawat kebersamaan dalam keberagaman pilihan pada Pilkada Kepri 9 Desember 2020 mendatang.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa tahun ini Kepri menghadapi Pilkada di semua kabupaten dan kota minus Tanjungpinang serta Pilkada tingkat provinsi tentu di tengah masyarakat akan banyak keberagaman pilihan atau perbedaan pilihan, kita berharap perbedaan pilihan tidak menjadikan kita saling bermusuhan tetap rawat kebersamaan yang memang selama ini sudah kita bina, jangan gara-gara berbeda pilihan kita jadi tidak berteman lagi,” kata Suryani.
Kami, kata Suryani lagi , peserta yang ikut berkompetisi pada Pilkada saja masih tetap menegur dan terkadang bergurau.
“Saya dan Pak Ansar, saya dan Pak Soeryo, saya dan Bu Marlin ya setiap pertemuan kita biasa-biasa saja saling tertawa jika dalam beberapa pertemuan jangan sampai pemilih malah nggak tegur sapa karena perbedaan pilihan politik, mari kita rawat kebersamaan,” kata Suryani baru-baru ini saat mengunjungi dan silaturahim ke rumah-rumah warga.

Dia menambahkan, kompetisi Pilkada Kepri harus jadi contoh Pilkada di tingkat nasional.
“Kalau Pilkada kita santun dan kita berhasil merawat kebersamaan di tengah pilihan politik yang beragam tentu nantinya akan tercipta Pilkada yang damai dan berkualitas sehingga Kepri nanti layak untuk dijadikan daerah yang demokrasinya berkualitas dan baik, itu kan saya rasa keinginan kita semua,” kata Suryani.
Dia menambahkan, secara resmi kita terus tekankan ke masyarakat juga agar tidak terprovokasi cuitan-cuitan yang kesannya mengadu domba.
“Jangan cepat percaya dengan cuitan-cuitan warganet di media sosial seperti whatsaap dan fb jika bukan dari akun resmi Paslon, bisa jadi ada pihak yang memang tidak ingin Pilkada Kepri damai atau mengambil keuntungan dari konflik horizontal yang kita sedang jalani saat ini,” ujarnya.
“jadi saya berharap masyarakat saring dulu informasi yang diperoleh dari media sosial sebelum disebarluaskan jika benar dan bermanfaat silahkan disebarluaskan, jika benar tidak bermanfaat jangan disebarluaskan apalagi jika tidak benar dan tidak bermanfaat tentu semakin tidak boleh disebarluaskan informasi tersebut,” pungkas Suryani. (*)

Advertisement

Trending