Connect with us

Bintan

Tambang Pasir Ilegal Marak Lagi di Bintan, Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240811 Wa0007
Aktivitas tambang pasir ilegal di Bintan.

Bintan, Kabarbatam.com – Aktivitas tambang pasir ilegal kembali marak di Bintan. Salah satunya berada di wilayah Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Informasi yang dihimpun, aktivitas tambang pasir ilegal tersebut sudah berlangsung lama. Para pelaku beroperasi secara terang-terangan dan bebas tanpa adanya penindakan di lapangan.

Pantauan wartawan di lapangan, tambang pasir ilegal yang sampai saat ini masih beroperasi tepat berada di daerah Kawasan ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang yang merupakan kawasan objek vital nasional.

Menghindari terjadinya kerusakan lingkungan secara masif, pihak terkait dalam hal ini Aparat Penegak Hukum (APH) diminta segera bertindak dan menghentikan aktivitas tersebut.

Img 20240811 Wa0006

Saat ini, sedikitnya ada sekitar delapan hingga 10 titik tambang pasir ilegal yang beroperasi di Bintan. Para penambang pasir ilegal tersebut diduga pemain lama.

Seorang warga, Hendri, yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi penambangan ilegal, mengatakan, warga setempat sangat resah dengan adanya aktivitas tambang pasir ilegal itu.

“Selain jalan berdebu akibat keluar masuk lori ke lokasi, kegiatan tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan sekitar,” ujarnya, Senin (12/8).

Dikatakan Hendri, aktivitas masyarakat terganggu akibat debu yang ditimbulkan oleh keluar masuk lori para penambang. “Sangat menganggu kami warga sini. Debu-debu yang ditimbulkan sampai masuk ke rumah mengotori rumah dan berdampak bagi kesehatan warga,” tambahnya.

Pihaknya berharap kepada pihak terkait, dalam hal ini aparat penegak hukum segera bertindak, menghentikan tambang pasir ilegal tersebut.

“Harapan kami pihak terkait menyikapi persoalan ini. Segera menutup aktivitas tambang tersebut karena sangat merexahka warga sekitar,” pungkasnya. (hel)

Advertisement

Trending