Ekonomi
Teken MoU Bersama 2 Asosiasi Pengusaha Moscow, HKI Siap Boyong 10 Investor Rusia ke Indonesia Termasuk Batam
Batam, Kabarbatam.com – Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyampaikan apresiasi mendalam atas kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memperkuat hubungan strategis Indonesia–Rusia melalui pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin di Moscow.
HKI menilai langkah Presiden Prabowo membuka peluang besar bagi peningkatan investasi Rusia di Indonesia, terutama pada sektor industri, energi, teknologi, dan pengembangan kawasan industri.

Penguatan kerjasama antara Indonesia dan Rusia diwujudkan dalam penandatangan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) antara Indonesia – Rusia.
Bersama Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kertasasmita melakukan penandatanganan MoU kemitraan investasi dan industri, didampingi langsung Ketua Umum HKI Indonesia Akhmad Ma’ruf Maulana sebagai mitra pemerintah Indonesia – Rusia dalam melakukan investasi kedua negara.
Adapun Rusia diwakili oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Anton Alikhanov.

“Alhamdulillah kami ditunjuk dan dipercaya sebagai mitra Pemerintah Indonesia dan Rusia untuk investasi yang akan dilakukan di Indonesia,” ungkap Ketua HKI Pusat Akhmad Ma’ruf Maulana.
Dalam rangkaian kunjungan ke Moscow, HKI menandatangani dua MoU strategis dengan Foreign Trade Center (FTC) Rusia dan Association of Industrial Parks of Russia (AIP Russia).
MoU ini memperluas kerja sama dalam promosi kawasan industri, pertukaran informasi pasar, serta pengembangan proyek industri yang dapat direalisasikan di berbagai kawasan industri Indonesia.

HKI melihat bahwa peningkatan hubungan Indonesia–Rusia ini menjadi semakin relevan menjelang Indonesia menjadi Partner Country pada INNOPROM 2026, pameran industri terbesar di Rusia.
HKI siap memainkan peran sentral dalam memastikan kawasan industri Indonesia tampil kuat, menawarkan proyek siap investasi, dan terhubung langsung dengan calon investor Rusia yang hadir pada pameran tersebut.
Lebih jauh, Ma’ruf menegaskan bahwa penguatan hubungan bilateral ini akan berdampak langsung pada kesiapan Indonesia menghadapi transformasi industri global, khususnya pada sektor energi, logistik, metalurgi, dan manufaktur berat.

“Dari rangkaian kunjungan kami di Moscow, ada sekitar 10 perusahaan atau investor Rusia siap menanamkan modalnya di Indonesia. HKI siap membawa investor ini ke Indonesia, termasuk di anratanya ke Batam,” ungkap Ma’ruf.
Masuknya sejumlah investor Rusai ke Indonesia, kata Ma’ruf, menjadi momentum bersejarah bagi kedua negara dalam memperkuat kerjasama di berbagai bidang dan industri.
“HKI menyambut baik kerjasama ini dengan masuknya sejumlah investor Rusia ke Indonesia. HKI akan terus berupaya membantu pemerintah dalam meningkatkan investasi di Tanah Air,” ungkapnya.
Selain Rusia, HKI telah mengagendakan berkunjungan ke Jerman dan Amerika Serikat pada akhir Januari atau awal Februari tahun depan. “Kunjungan tersebut masih rangkaian kegiatan HKI untuk menarik sebanyak-banyaknya investasi masuk je Indonesia,” pungkas Ma’ruf. (*)
-
Batam3 hari agoBeredar Video Dugaan Penganiayaan Kepala BC Batam Terhadap Bawahannya, Zaky: Itu Tidak Benar
-
Natuna19 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam16 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline2 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline1 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat



