Nasional
Temui Koruptor, Tiga Pegawai Rutan KPK Kena Sanksi
Kabarbatam.com – Buntut dari pelaksana tugas (Plt) Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ristanta dan dua stafnya menemui koruptor, berujung sanksi.
Dewan Pengawas (Dewas) menjatuhkan hukuman etik kepada Plt Kepala Rumah Tahanan (Rutan) KPK Ristanta.
Dia terbukti melanggar kode etik karena menemui warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau terpidana korupsi saat pandemi COVID-19. Ristanta dibantu dengan dua staf rutan KPK yakni, Eri Angga Permana dan Hengky. Ketiga orang itu memanfaatkan jabatan untuk melanggar aturan.
“Para terperiksa menyalahgunakan pengaruh dan kapasitasnya sebagai pegawai KPK untuk memperoleh fasilitas kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang tanggal 4 Mei 2021,” kata Ketua Majelis Etik Harjono membacakan putusan etik di Gedung ACLC KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Ketiga orang itu bertemu dengan mantan Direktur Utama PT Minarta Dutahutama, Leonardo Jusminarta. Harjono menyebut ketiganya menemui Leonardo untuk mengembalikan barang sitaan KPK. Seharusnya saat itu hanya aparat penegak hukum yang boleh masuk ke lapas. Itu pun, harus dengan surat tugas resmi.
“Para terperiksa mengetahui terdapat larangan kunjungan bagi warga binaan kecuali aparat penegak hukum dalam masa pandemi COVID-19 berdasarkan surat edaran Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI Nomor PAS-20.PR0101 Tahun 2020 tentang Langkah Progresif dalam Penanggulangan Penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19) pada unit pelaksana teknis pemasyarakatan,” ujar Harjono.
Ketiga orang itu hanya diberikan hukuman ringan. Ketiga pegawai KPK itu dijatuhkan hukuman berupa terguran tertulis satu. “Dengan masa berlaku hukuman selama tiga bulan,” ucap Harjono. Ketiganya terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku dalam Pasal 7 ayat 1 huruf c peraturan Dewas Nomor 2 Tahun 2020. (*)
-
Headline3 hari ago
Daftar 45 Nama Caleg Peraih Suara Terbanyak dan Berpotensi Duduk di DPRD Provinsi Kepri
-
Batam7 hari ago
Ketangkap di Batam, Buronan Interpol Kasus Penipuan Dideportasi ke Negara Asal Jepang
-
Batam4 hari ago
Melawan saat Ditangkap, Bandit Jalanan Batam Dilumpuhkan dengan Timah Panas Polisi
-
Headline7 hari ago
Ramadhan 1445 H Tiba, HARRIS Resort Barelang Batam Banjir Diskon Paket Buka Puasa Bersama
-
BP Batam3 hari ago
Muhammad Rudi Undang Masyarakat Batam Hadiri Buka Puasa Bersama di Dataran Engku Putri
-
Batam7 hari ago
Muhammad Rudi Salat Tarawih Perdana di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
-
Batam7 hari ago
Kabur ke Karimun, Pelaku Penikaman di depan Rumah Makan Mie Ayam Kamila Dibekuk Polisi
-
Headline5 hari ago
Zaharuddin: PDAM Natuna Masih Fungsinkan Pipa Jadul sebab Air Sering Macet