Connect with us

Anambas

Tiga ABK Terapung Selama 13 Jam di Anambas Diselamatkan Kapal JS Sutera 2

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117274368

Batam, Kabarbatam.com– Tiga orang anak buah kapal (ABK) yang terombang-ambing di perairan Anambas diselamatkan kapal tanker Malaysia JM Sutera 2. Ketiganya berhasil dievakuasi setelah kapal mereka, KM Pelangi tenggelam di laut Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.  
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Klas A Tanjungpinang Mumin Maulana melalui Kasi Operasi SAR Eko Supriyanto mengatakan, aksi penyelamatan yang dilakukan JM Sutera 2 didapatkan melalui email yang dikirimkan oleh MRCC Singapura.
“MRCC mengirimkan email dan menyampaikan tentang tiga ABK yang berhasil diselamatkan oleh kapal tanker Malaysia,” ungkap Eko Supriyanto, Sabtu (30/11/2019). 
Eko mengatakan, KM Pelangi GT 20 tenggelam di sekitar perairan Anambas pada posisi 01 48.65 N – 105 18.57 E. Keyiga korban  ditemukan dalam kondisi selamat. 

“Kronologi kejadian yang kami himpun, kapal KM. Pelangi mengalami mati mesin. Saat itu cuaca yang kurang baik sehingga kapal tenggelam dan ketiga korban mengapung menggunakan life jacket,” kata Eko.
Adapun lokasi kapal tenggelam sekitar 15 neutical mil (NM) dari perairan Tokong Palang Biru. “Korban mengapung selama 13 jam mulai dari 29 November 2019 sekitar pukul 17.00 Wib hingga 30 November 2019 sekitar pukul 06.00 Wib,” paparnya.
Saat ketiga ABK tersebut mengapung di laut, kapal tanker JM. Sutera 2 melintas dari Brunai Darussalam menuju Singapura. Kapal tersebut berhenti dan memberikan pertolongan kepada tiga korban tersebut.
Dikatakan Eko, begitu mendapatkan informasi tersebut, kapal KN SAR Purworejo 101 Tanjungpinang bergerak menuju perairan Dermaga Batuampar Batam untuk melaksanakan Intercept.

Sekitar pukul 17.00 WIB, KN SAR Purworejo 101 Tanjungpinang tiba di titik Intercept dan komunikasi dengan kapal JM Sutera 2 untuk mengevakuasi tiga korban menuju Dermaga Utama Basarnas Sekupang Batam.
Setibanya di Dermaga Utama Basarnas Sekupang, Batam, selanjutnya menunggu pihak keluarga menjemput korban. “Dengan telah selesainya intercept maka operasi SAR dinyatakan selesai selanjutnya diusulkan untuk ditutup.
Ketiga orang ABK yang berhasil diselamatkan oleh kru kapal tanker tersebut; Sukarnaen, 30 tahun, Tanjungpinang; Leordi 30 tahun, warga Tanjungpinang, dab Dedi Azman, 18 tahunn, Tanjungpinang. (aan)

Advertisement

Trending