Bintan
Tim Menko Maritim dan Isdianto Tinjau Tapak Pembangunan Jembatan Batam-Bintan
Tanjungpinang, Kabarbatam.com– Tim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi bersama Plt Gubernur Kepri H Isdianto meninjau tapak-tapak pembangunan jembatan Batam-Bintan, setelah masuk dalam Major Project RPJMN 2020-2024. Hal ini menunjukkan progres pembangunan Jembatan Babin terus mengalami kemajuan.
Selain meninjau tapak pembangunan jembatan, tim bersama Plt Gubernur juga menyusuri jalur bentangan jembatan dari Batam ke Pulau Bintan.
“Ini langkah maju. Kami berharap segera dieksekusi. Ini dampaknya sangat luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di Kepri dan nasional,” kata Isdianto saat menemani Ridwan Jamaluddin, Direktur Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim dan Investasi, di Kabil, Batam, Sabtu (28/12/2019) petang.
Ridwan Jamaluddin ditemani tim yang mencatat berbagai hal terkait pembangunan jembatan Babin. Sementara Isdianto didampingi Sekdaprov Kepri H. TS. Arid Fadillah, Kepala Barenlitbang Naharuddin, Asisten Ekbang Syamsul Bahrum, Kadis Lingkungan Hidup Nilwan, dan Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi.
Isdianto yakin turunnya Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur sebagai upaya mempercepat realisasi pembangunan itu. Apalagi keinginan membangun Jembatan Batam-Bintan sudah diutarakan Presiden Jokowi April tahun ini. Saat itu ada dua janji yang sampaikan Jokowi. Selain jembatan, masalah Kampung Tua di Batam sudah sampai penyelesaian tahap akhir.
Tapak pertama yang dikunjungi Isdianto, Ridwan, dan tim yakni di Kawasan Kabil, Batam. Masuk sebelum TPA Punggur ke arah sejumlah kawasan industri. Di sini, dari ketinggian lokasi, Isdianto dan Ridwan mendapat penjelasan dari tim terkait dengan DED yang sudah direview.
Kawasan ini cukup tinggi dari permukaan laut. Hampir tiga kilometer dari tapak pertama, langsung terlihat Pulau Tanjungsauh. Di Tanjungsauh inilah landing point atau tapak kedua penghubung jembatan akan dipancang.
Usai dari Kabil, Isdianto dan Ridwan bersama tim bergerak dengan Kepri 01 untuk menuju Pulau Tanjungsauh. Di tengah hempasan gelombang yang cukup kuat, kapal terus bergerak menuju Pulau Buau. Di Pulau Buau, akan ada pancang-pancang untuk menyelaraskan elevasi menjelang jembatan sampai di Bintan.
Rute dari Batam menuju Tanjungsauh panjangnya sekitar 2,17 km. Sedangkan bagian kedua, jembatan akan menghubungkan Pulau Tanjungsauh menuju Pulau Buau dengan taksiran panjang mencapai 3,9 km.
Sementara itu, untuk menghubungkan Pulau Buau menuju Kabupaten Bintan akan dibangun pula jembatan bagian tiga dengan panjang mencapai 0,9 km.
“Insya Allah, lahan sudah clear,” kata Isdianto saat Ridwan menanyakan kepastian lahan. Ridwan juga menanyakan tentang RTRW, baik di Provinsi maupun Kabupaten Bintan dan Kota Batam. Menurut Isdianto semua sudah diselaraskan untuk mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
Memang semuanya berujung pada pendanaan yang dalam hitungan DED-nya mencapai angka Rp7 triliun. Kata Isdianto, daerah tak akan sanggup, karena itu, Kepri berharap pada kucuran pemerintah pusat.
Integrasi pengembangan wilayah Batam sampai Bintan memang dipertegas pemerintah pusat. Di situ disebutkan bahwa Projek Strategis adalah untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Juga sebagai upaya Mendorong Pertumbuhan dan Untuk Mendorong Pemerataan.
Deputi Ridwan, dalam peninjauan itu memang banyak bertanya hal-hal terkait pembangunan jembatan ini. Peninjauan ini, kata Ridwan memang untuk memastikan landing point pembangunan sebagai status perencanaan. Termasuk bentangan jalur jembatan dari Batam ke Bintan. Malah langkahnya sudah semakin maju, seperti DED yang terus direview serta penilaian oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Jalan.
“Saya tak mau mendahului Pak Menteri PUPR. Tapi saya yakin prosesnya tak akan terlalu lama,” kata Ridwan.
Ridwan dan tim turun memang sebagai bentuk tindak lanjut pertemuan Isdianto dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut B Panjaitan. Dua pekan lalu, Isdianto, bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kepri melangsungkan rapat koordinasi pembangunan Kepri di Jakarta. Di antara banyak perbincangan itu, pembangunan Jembatan Batam-Bintan memang mendapat pembicaraan yang lama. (*)
Sumber: Humaskepri.id
-
Batam2 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam1 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial8 jam ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Advertorial1 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Batam2 hari ago
Buka Rute Roro Batam-Johor, BP Batam Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM Kota Batam
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam4 jam ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024