Connect with us

Batam

Tim OK OCE Maritim Serap Aspirasi Nelayan Pulau Akar

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F70444968
Waketum Ok Oce Maritim berbincang dengan nelayan Pulau Akar.

Batam, Kabarbatam.com – Tim OK OCE Maritim Serap Aspirasi Nelayan Pulau Akar.
Tim OK OCE Maritim, sebuah wadah yang menampung aspirasi usaha UMKM di bidang kemaritiman dan kelautan berkunjung ke pulau akar, Batam, Provinsi Kepulauamln Riau.
Tim berjumlah tujuh orang tersebut menampung aspirasi dan kendala para nelayan untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
Rony Nainggolan, Waketum OK OCE Maritim, mengatakan, kunjungan seperti ini akan dilakukan di seluruh provinsi, dimulai dari Kepulauan Riau.
Sekadar diketahui, terdapat 156 kepala keluarga berprofesi sebagai nelayan. Rony juga memlngatakan, kunjungan ke pulau akar untuk mendengar keluhan nelayan tentang kondisi akibat covid-19.
“Kendala yang dialami nelayan, di antaranya permintaan menipis baik lokal maupun internasional, Sembako yang tidak semua menerima,” ungkap Rony. Hadir dalam kunjungannke pulau akar, di antatanya Reyzal D. Y, Sekjen Ok Oce maritim; dan Ketua umum OK OCE maritim Victor Aritonang.
Adapun Kendala jangka panjang yang akan diakomodir dan disampaikan ke pusat yakni, kapal, alat tangkap, dan modal, serta cakupan pangsa pasar.
Sekadar diketahui, Rp70 ribu dari Rp150 ribu perkilo hasil tangkapan nelayan
didapatkan dari usaha kecil sehingga nelayan sangat bergantung pada tangkapan harian.
“Kami akan membawa keluhan para nelayan di Pulau Akar ke pemerintah melalui kementerian KKP,” ujar Rony.
Terkait dengan beberapa keluhan yang disampaikan nelayan, sambung Rony, OK OCE maritim akan berkoordinasi dengan Pemda.
Program pemerintah tentang bantuan kapal 30 GT, kurang maksimal karena tidak dilengkapi perizinan untuk melaut.
Rekomendasi yang diangkat ke pusat, di antaranya jangka pendek akan di maksimalkan kekuatan domestik pasar yang bisa menampung hasil tangkapan nelayan kita.
“Jangka panjang yang akan dilakukan OK OCE Maritim, Standarisasi aset nelayan, kapal, jaring, informasi,dan modal.”
Dua bulan ini, pihaknya akan melakukan kunjungan ke Bali, Surabaya, dan Gorontalo. (*)

Advertisement

Trending