Connect with us

Karimun

Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI Bersihkan Eceng Gondok di Danau Karimun

akhlilfikri

Published

on

UNRI Bersihkan Eceng Gondok di Danau Karimun

Karimun, Kabarbatam.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) melaksanakan gotong royong di Danau Taman Hijau Bersih Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Senin (12/7/2021).

Gotong royong yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri yang berdiri pada 1 Oktober 1962 itu, guna membersihkan tanaman eceng gondok di danau terbesar di Karimun tersebut.

Ketua Tim Kukerta UNRI, Bolkiah mengatakan, gotong royong dilakukan lantaran kondisi danau tersebut yang hampir dipenuhi oleh tanaman eceng gondok.

Banyaknya eceng gondok itu, kata dia, dapat merusak ekosistem danau. Mengingat, efek jangka panjang eceng gondok dapat menyebabkan dangkalnya danau tersebut.

“Banyaknya eceng gondok ini tentunya merugikan mata pencaharian nelayan air tawar dan menggangu transportasi masyarakat sekitar,” kata Bolkiah kepada kabarbatam.com, Kamis (22/7/2021).

Bolkiah menjelaskan, gotong royong membersihkan tanaman eceng gondok itu, berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dan melibatkan warga sekitar.

Dimana, pihaknya berhasil mengangkut dan membawa tanaman tersebut ke tempat pembuangan menggunakan dua unit dump truck dengan masing-masing 10 kali perjalanan.

“Lokasi pembuangan tanaman eceng gondok di lahan pribadi, sehingga tidak merugikan pihak manapun,” jelas Bolkiah.

“Kami berharap semoga eceng gondong di danau tersebut dapat segera dibersihkan, sehingga populasinya dapat segera terkendali, ekosistem danau membaik, dan hambatan terhadap mata pencaharian nelayan setempat dapat teratasi,” tambahnya.

Terakhir, Bolkiah mengungkapkan bahwa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) adalah tahapan dimana mahasiswa Universitas Riau melakukan kegiatan di kampung-kampung atau di masing-masing tempat kelahiran anggota Kukerta.

Kukerta itu, kata dia, bertujuan untuk mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisa dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.

“Selain itu, juga memberikan pengalaman serta keterampilan mahasiswa yang tidak didapatkan diwaktu perkuliahan,” ucapnya.(Yogi)

Advertisement

Trending