Tingkatkan Tertib Lapor Orang Asing, Imigrasi Dabo Singkep Gandeng Penginapan di Daik Lingga

Lingga, Kabarbatam.com – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep menggelar sosialisasi terkait penggunaan Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) bagi para pengelola hotel dan homestay di Daik, Kabupaten Lingga. Kegiatan yang berlangsung di Homestay Mading, Selasa (2/12/2025), mendapat sambutan positif dan antusias dari puluhan peserta.

Sejak awal acara dimulai, para peserta menunjukkan partisipasi aktif melalui sesi tanya jawab hingga praktik langsung penggunaan aplikasi. Antusiasme tersebut dinilai penting, mengingat pelaporan keberadaan orang asing merupakan kewajiban bagi seluruh pengelola penginapan di Indonesia.

Budi Irawan, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi, hadir mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Patri La Zaiba. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman para pengelola penginapan mengenai mekanisme pelaporan orang asing.

“Kami meminta pemilik hotel atau homestay untuk melaporkan setiap orang asing yang menginap di tempat mereka. Melalui kegiatan ini, kami menjelaskan tata cara, alur pelaporan, serta apa saja data yang harus dilaporkan,” ujar Budi.

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak melakukan praktik langsung penggunaan aplikasi APOA. Mulai dari proses masuk ke sistem, melakukan input data tamu asing, hingga memastikan seluruh informasi tercatat secara benar dan valid. Metode belajar interaktif ini diharapkan membuat pengelola penginapan lebih percaya diri dalam menerapkan pelaporan secara digital.

Kegiatan tersebut juga dihadiri berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Badan Kesbangpol, camat, dan lurah setempat. Kehadiran berbagai unsur ini memperkuat koordinasi dalam pengawasan orang asing, terutama di kawasan wisata Daik Lingga.

Sosialisasi APOA ini diharapkan dapat membantu terciptanya proses pelaporan yang tertib, akurat, dan sesuai ketentuan. Dengan sistem yang semakin rapi, Daik Lingga diharapkan lebih siap menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan dan warga negara asing ke wilayah tersebut.