Batam
Ultimatum 1×24 Jam DPC PDI Perjuangan Tidak Digubris, Cak Nur: Mangihut Kami Panggil Lagi Hari Ini

Batam, Kabarbatam.com – Ultimatum 1×24 jam yang diberikan DPC Partai PDI Perjuangan Kota Batam kepada Mangihut Rajaguguk untuk melaporkan balik pihak pengusaha yang telah menuding dirinya atas dugaan penipuan dan penggelapan, ternyata tak diindahkan.
Laporan balik dari pihak Mangihut Rajagukguk yang diminta oleh DPC Partai PDI Perjuangan Kota Batam kemarin, sebagai salah satu pembuktian bahwa Mangihut benar-benar tidak bersalah, sampai saat ini tidak dilakukan.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin menyebut, bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan balik dari Mangihut Rajagukguk.
“Sampai saat ini belum ada pelaporan dari pihak Mangihut Rajagukguk,” ujar Kombes Pol Zaenal Arifin, Minggu (4/5/2025).
Selain itu, Kombes Pol Zaenal Arifin juga menyampaikan, perkembangan kasus dugaan penipuan, penggelapan serta perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman yang telah dilaporkan pengusaha Batam saat ini masih tetap bergulir.
“Saat ini masih proses, kita mengundang para pihak untuk klarifikasi,” ungkap Kombes Pol Zaenal Arifin.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam Nuryanto mengatakan, bahwa hari ini DPC PDI Perjuangan Kota Batam secara resmi mengundang kembali Mangihut Rajagukguk untuk memberikan penjelasan perihal tersebut.
“Hari ini, DPC mengundang kembali yang bersangkutan, apa alasan beliau tidak mengindahkan waktu yang sudah diberikan DPC dan harus ada penjelasannya. Tentu tindakan partai selanjutnya, normatif saja sesuai aturan partai,” tutur Nuryanto atau akrab disapa Cak Nur saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Batam Mangihut Rajaguguk telah memenuhi panggilan klarifikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Kota Batam, Jum’at (2/5/2025) sore.
Panggilan klarifikasi terhadap Mangihut Rajagugguk ini merupakan imbas dari kasus dugaan penipuan dan penggelapan serta perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman yang dilaporkan oleh salah satu pengusaha Batam melalui kuasa hukumnya Natalis N Zega.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto atau akrab disapa Cak Nur mengungkapkan, adapun hasil klarifikasi ini adalah kurang lebih sesuai dengan informasi yang berkembang di media dalam beberapa hari terakhir.
“Yang harus kita klarifikasi adalah tentang kebenaran. Karena hal ini bukan hanya menyangkut nama pribadi saudara Mangihut tetapi persoalan ini sudah menyangkut nama baik PDI Perjuangan,” ungkap Cak Nur saat konferensi pers di Kantor DPC Partai PDI Perjuangan Kota Batam, Jum’at (2/5/2025) sore.
Menurut Cak Nur, dalam klarifikasi itu memang ditemukan adanya perbedaan antara informasi yang beredar di media dan keterangan dari Mangihut Rajagukguk.
“Mangihut Rajagukguk mengaku kepada kita, bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar. Selain itu, Magihut juga menyebut bahwa kegiatan jual beli pasir itu dilakukan tanpa membawa nama partai serta pimpinan fraksi PDI Perjuangan juga tidak mengetahuinya,” ujar Cak Nur.
Kendati demikian, kata Cak Nur, karena persoalan ini menyangkut nama pribadi, justru sangat berdampak pada nama baik PDI Perjuangan.
“Nama baik PDI Perjuangan harusnya kita junjung harkat dan martabat partai. Intinya, kalau saudara Mangihut tidak bersalah maka kami sepakat meminta kepada saudara Mangihut untuk segera melaporkan balik kepada mereka yang menuding,” jelasnya.
Lanjut, Cak Nur menuturkan, seluruh kader PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga harkat martabat Partai. Selain itu, seluruh kader wajib taat dengan aturan anggaran dasar rumah tangga partai.
“Maka, kami tegaskan kepada saudara Mangihut, jika anda benar, tidak bersalah maka kami meminta saudara untuk melaporkan balik ke Kepolisian dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Dan itu adalah jalan satu-satunya sebagai pembuktian bahwa ia tidak bersalah,” tegasnya.
Saat disinggung soal perdamaian yang telah dilakukan pihak Mangihut, Cak Nur menegaskan, bahwa perdamaian itu tidak mempengaruhi substansi masalah yang dilaporkan.
“Damainya seperti apa dan harus jelas. Karena ini sudah menyangkut nama Partai dan nama Partai yang dipertaruhkan. Oleh karena itu, jika anda yakin tidak bersalah maka anda sebagai kader Partai harus melaporkan balik,” tuturnya.
Akan tetapi, jika Mangihut Rajagukguk tidak melakukan pelaporan balik, maka DPC PDI Perjuangan Kota Batam akan mengambil langkah-langkah sesuai aturan dan ketentuan partai.
“Yang jelas, DPC PDI Perjuangan Kota Batam dengan meminta kehadiran Mangihut Rajagukguk untuk mengklarifikasi dan mencari kebenaran informasi. Ke depan, kita akan mengundang pihak-pihak terkait guna kepentingan mencari informasi,” pungkasnya. (Atok)






-
Headline2 hari ago
Aktivitas Tambang Pasir di Pulau Citlim Karimun Disorot, Endipat Wijaya Desak Pemerintah Lakukan Penindakan
-
Ekonomi3 hari ago
Akhmad Ma’ruf Maulana Nahkodai HKI 2025-2029, Usung Visi Kawasan Industri Pro-Investasi dan Asta Cita Prabowo
-
Headline2 hari ago
Pelaku UMKM Natuna Dilatih Olah Camilan Laut ala Jepang
-
Headline2 hari ago
Pemprov Kepri Tegaskan Pulau Pekajang Sah Milik Kepri Berdasarkan Aturan Hukum
-
Headline3 hari ago
Cen Sui Lan Sedih Masih Sangat Minimnya Perhatian Pemerintah Pusat terhadap Nelayan Natuna
-
Headline2 hari ago
Sukses Digelar, ASR Festival 2025 di Jakarta Pukau Ribuan Pengunjung
-
Karimun1 hari ago
Gubernur Ansar Resmikan Genset Pulau Bahan: Listrik Terang, Harapan Masyarakat Menyala
-
Headline2 hari ago
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Hadiri Penanaman 120.000 Mangrove, Dukung Rehabilitasi Pesisir dan Perubahan Iklim