Natuna
Update Longsor Natuna, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian 42 Warga Hilang

Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 42 warga hilang dan 10 orang meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Musibah Bencana alam yang merenggut puluhan jiwa manusia itu dilaporkan terjadi pada Senin (6/3/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K didampingi Kapolsek Serasan Iptu Malik Mardiasyah, SE mengatakan, saat ini masih ada sekitar 42 orang dinyatakan hilang dan 27 rumah tertimbun material tanah longsor.
“Untuk proses evakuasi bersama jajaran TNI, Pemda, Basarnas, BPBD serta relawan terus kami lakukan namun dengan kewaspadaan tinggi, karena kondisi tanah masih labil dan masih terjadi longsor susulan,” ujar AKBP Nanang Budi Santosa saat menemui korban longsor, Selasa (7/3/2023) malam.
Diketahui, untuk data korban berdasarkan Rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur pada tanggal : 07 Maret 2023 Pukul : 03:00 wib yang dipimpin Bupati Natuna bersama Kapolres Natuna dan seluruh team yakni :
Data Meninggal : 10 Orang
Dinyatakan Hilang : 42 Orang
Korban Luka Berat : 4 Orang
Korban Kritis : 4 Orang (akan dikirim ke Pontianak Besok Pagi)
Data Pengungsi :
Pengungsian PLBN : 219 Orang
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500 orang
Total Pengungsi : 934 Orang
Rumah yang tertimbun : 27 Rumah
Semenrara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos,.M.Si menyampaikan, hujan selama 4 hari berturut-turut mengakibatkan banjir melanda desa genting yang berada di bawah kaki bukit.
“Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya, naas saat itu tanah longsor langsung menghantam warga yang sedang gotong royong,” tambah WAN Siswandi.
“Untuk informasi awal yang meninggal ada sekitar 50 orang, sudah ditemukan 10 kantong jenazah. Semoga tidak bertambah lagi,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa,.S.I.K menghimbau, untuk seluruh masyarakat Natuna yang berada di kaki bukit atau di bawah tebing yang rawan bencana longsor, untuk dapat mengungsi di tempat-tempat yang aman.
“Ini semua mengingat intensitas curah yang masih cukup tinggi, sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan agar tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Informasi terkini, untuk jaringan komunikasi sampai saat ini masih mengalami gangguan di daerah bencana longsor.
Kemudian, proses evakuasi akan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Natuna berjumlah 35 orang, Kodim 0318 Natuna 11 personil, Basarnas 37 personil, BPBD 15 orang, Damkar 17 orang, Komposit Gardapati 25 personil, Satpol PP 5, Dokter 3 orang, perawat 1 orang dan dibantu oleh relawan. (R/Atok)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline14 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam13 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya