Connect with us

Headline

Vaksinasi bagi Nakes Capai 96 Persen, Plh Gubernur Kepri: Luar Biasa Kinerja Karimun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210213 wa0085
Plh Gubernur Kepri TS. Arif Fadillah.

Karimun, Kabarbatam.com– Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Karimun.

Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi di Bumi Berazam (sebutan Karimun) itu sejak 30 Januari 2021 hingga 13 Februari 2021 sudah mencapai 96,8 persen.

Menurutnya, persentase pelaksanaan vaksinasi di Karimun itu menjadi yang tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau

Berdasarkan persentase tersebut, sebanyak 1.499 Nakes telah menerima vaksin dari sebanyak 2.021 Nakes yang ditargetkan.

Kemudian, sebanyak 468 Nakes dinyatakan batal sebagai penerima vaksin, karena tidak lolos dalam screening yang dilakukan oleh tim vaksinator COVID-19.

“Paling tinggi vaksinasi itu saat ini Karimun karena sudah mencapai 96 persen. Alhamdulillah, luar biasa Karimun cepat kerjanya,” ujar Plh Gubernur Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah, Sabtu (13/2/2021) pagi.

Kemudian, Arif menyebut secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi Nakes di Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 89 persen.

Ia menargetkan, pelaksanaan vaksinasi bagi garda terdepan menghadapi penyebaran COVID-19 itu akan berakhir pada bulan Februari 2021.

“Akhir bulan ini kita berharap sudah datang vaksinasi tahap kedua bagi TNI, Polri dan ASN,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Karimun menanggapi apresiasi yang disampaikan oleh Plh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Menurutnya, suksesnya pelaksanaan vaksinasi tahap pertama itu tidak terlepas dari peran semua pihak terkhusus tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin.

“Alhamdulillah vaksinasi tahap pertama berjalan baik dan sudah mencapai 96 persen, ini berkat persiapan semua pihak yang baik dan kesadaran tenaga kesehatan itu sendiri untuk melakukan vaksinasi ini,” ucap Rafiq, Sabtu (13/2/2021).

Rafiq menjelaskan, perihal adanya Nakes yang batal sebagai penerima vaksin, dirinya menyarankan agar vaksin tersebut diberikan ke tokoh masyarakat atau agama.

“Kelebihan vaksin akibat Nakes yang batal ini bisa kita berikan untuk tokoh-tokoh di Karimun,” kata Rafiq.(Yogi)

Advertisement

Trending