VIRAL! Wakil Menteri Bappenas Ini Nyamar jadi Sopir Taksi Online di Batam

Batam, Kabarbatam.com– Mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo,  tampil ‘mengejutkan’ di Batam. Baru-baru ini beredar video, Lukita jadi sopir taksi online di pusat jantung kota Batam.  
Berbekal meminjam akun salah seorang rekannya yang bekerja sebagai driver online, mantan Wakil Menteri Bappenas era Presiden SBY ini nge-gocar seorang penumpang di kawasan Jodoh, Kota Batam. 
Penumpang tersebut baru saja selesai berbelanja di Pasar Jodoh, Kota Batam. Belum jelas waktunya kapan, namun dalam video yang berdurasi 5 menit 44 detik itu Lukita tampak berbincang dengan seorang ibu yang duduk di kursi belakang. 
Mantan Sekretaris Menko Perekonomian RI itu sempat bertanya kepada sang ibu tentang kondisi perekonomian Batam saat ini. 
Di awal video, Lukita yang saat ini maju sebagai bakal calon Wali Kota Batam mengatakan bahwa tujuannya menjadi driver online semata untuk mengetahui informasi tentang perekonomian masyarakat Batam saat ini. 
Dan juga harapan masyarakat akan perekonomian Batam ke depan. Setelah menemukan pemesan taksi onlinenya, Lukita pun diminta mengangkat barang belanjaan ibu tersebut. 
Dalam video yang beredar luas di masyarakat Batam, Lukita tampak berpakaian baju hitam lengan panjang, dipadu topi dan kaca mata hitam. Dengan santai sembari menyetir, Lukita banyak berbincang dengan penumpang yang dibawanya.
Setibanya di lokasi tujuan, Lukita lalu memperkenalkan dirinya kepada sang ibu, sebagai bakal calon Wali Kota Batam paa 2020 mendatang.
Tahu bahwa sopir taksi online tersebut adalah Lukita setelah melepas topi dan kaca matanya, penumpang tersebut memeluk Lukita. Ia tak menyangka bahwa pria yang duduk di depan dan menyetir taksi online adalah mantan Kepala BP Batam.
Sekadar diketahui, Lukita maju sebagai bakal calon Wali Kota Batam 2020. Bekas pejabat negara di era pemerintahan SBY dan Presiden Jokowi ini telah mendaftar di beberapa partai politik. 
Di antaranya ke Partai Hanura, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Golkar. “Ada beberapa partai yang sudah kita lakukan pendaftaran. Pertama di PDI Perjuangan, karena saat itu baru PDI Perjuangan yang membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam,” ujarnya. (aan)