Batam
Wagub Marlin Hadiri Resepsi Pernikahan Decha dan Raja Geyza, Doakan Jadi Keluarga Samawa
Batam, Kabarbatam.com – Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina menghadiri pesta pernikahan resepsi pernikahan Sajidah Decha Puspa dan Raja Geyza Saputra di Kampung Melayu, Batubesar, Nongsa, Sabtu (5/11/2022) siang.
Kedatangan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam ini pun menarik perhatian tamu undangan yang hadir dalam pesta tersebut. Marlin pun menyapa dan menyalami undangan.
Marlin yang juga sebagai Ketua PIKORI BP Batam menyampaikan selamat pada kedua mempelai dan keluarga besar H. Samsul Bahri dan Raja Abdul Gani. Dia berharap Decha dan Raja Geyza menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah (Samawa). Selain itu, Marlin berharap keduanya langgeng hingga akhir hayat memisahkan.
“Semoga cepat dapat momongan ya!,” seru Marlin pada Decha dan Geyza, yang membuat keduanya tersenyum bahagia. “Terima kasih ya Bu, sudah datang. Semoga Ibu sehat selalu,” timpal Decha.

Sebelumnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga menghadiri resepsi pernikahan pernikahan Decha dan Raja Geyza tersebut.
Tak hanya Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga datang memberikan ucapan selamat kepada keluarga besar H. Samsul Bahri dan Raja Abdul Gani tersebut.
Sejumlah tokoh dan pejabat datang silih berganti menghadiri pesta pernikahan yang berlangsung sangat meriah tersebut, termasuk H. Ahmad Dahlan, yang merupakan mantan Wali Kota Batam dua periode.
Sajidah Decha Puspa dan Raja Geyza Saputra resmi sebagai pasangan suami istri usai melakukan prosesi ijab kabul Jum’at (4/11/2022) malam.
Sajidah Decha Puspa merupakan putri pasangan H. Samsul Bahri dan Hj. Artita. Sedangkan Raja Geyza Saputra merupakan putra dari pasangan Raja Abdul Gani dan Sri Sumarni.
Samsul Bahri dan Raja Abdul Gani merupakan sama-sama tokoh masyarakat di Kecamatan Nongsa. Samsul Bahri bertempat tinggal di Kampung Melayu, dan Raja Abdul Gani di Tanjung Memban.
Sebelum prosesi ijab kabul berbagai tahapan telah dilakukan termasuk prosesi adat Melayu yang penuh dengan simbol dan makna. Memang, dalam menggelar pesta pernikahan ini, keluarga menggunakan adat Melayu, yang sudah jarang digunakan dalam pesta-pesta pernikahan saat ini.
Dimulai dari prosesi Gantung-menggantung, Do’a Kenduri Arwah, Berandam, Mandi Tolak Bala, Malam Berinai, Pengajian Pasca Pernikahan, dan kemudian Akad Nikah. Dan yang paling menonjol, setiap prosesi dilakukan Tepuk Tepung Tawar. Usai Akad Nikah, Sabtu (5/11/2022) akan dilangsungkan Resepsi Pernikahan dan hari berikutnya akan berlangsung adat Mandi Sampat, sebagai penutup seluruh rangkaian resepsi pernikahan tersebut.(ara)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline3 hari agoDilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari agoAda Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam3 hari agoBejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya



