Headline
Wagub Nyanyang Tinjau BLK Tanjungpinang, Dorong Revitalisasi dan Kesesuaian Pelatihan

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Usai meninjau Waduk dan Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Pulai, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan menyambangi Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Provinsi Kepulauan Riau di Km. 8 Tanjungpinang, Selasa (22/4).
Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur meninjau langsung kondisi BLKPP Tanjungpinang serta mengevaluasi berbagai kebutuhan fasilitas pelatihan kerja.
“Barusan saya keliling dari Dinas Tenaga Kerja, ada BLK di sana yang memang perlu revitalisasi. Kita juga akan sesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan masing-masing dari tujuh kabupaten/kota se-Kepulauan Riau,” ujar Wagub Nyanyang.
Ia menegaskan pentingnya penyelarasan program pelatihan kerja agar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Provinsi akan menggelar rapat koordinasi guna memetakan kebutuhan spesifik dari masing-masing daerah agar dapat diakomodasi dalam program-program pelatihan yang ada di BLK.
“Harapannya, di masing-masing kabupaten/kota nantinya bisa memiliki BLK sendiri. Namun, jika belum tersedia, maka peserta pelatihan dapat kita bawa ke BLK di Tanjungpinang, Batam, atau Tanjung Balai Karimun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wagub Nyanyang menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan di BLK untuk tahun ini sedang disiapkan dan diharapkan dapat dimaksimalkan melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2025. Selain itu, pelatihan-pelatihan teknis juga dilaksanakan oleh dinas-dinas terkait dan terintegrasi dengan kebutuhan daerah.
“Anggaran pelatihan di Dinas UMKM ada sekitar Rp10 miliar, sedangkan di sini (BLK Tanjungpinang) tersedia sekitar Rp3 miliar dengan fokus utama pada pelatihan teknik. Maka prioritas program harus kita sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah,” ungkapnya.
Wagub juga memastikan bahwa seluruh program pelatihan di BLK disediakan secara gratis. Tidak hanya itu, peserta magang pun akan mendapatkan pendampingan dan bantuan selama masa magang yang berlangsung antara tiga hingga enam bulan.
Melihat kondisi fisik BLKPP Tanjungpinang yang dinilai memerlukan peningkatan, Wagub Nyanyang menegaskan komitmen Pemprov Kepri untuk mendorong revitalisasi fasilitas pelatihan tersebut.
“Revitalisasi sangat dibutuhkan. Kami akan berkoordinasi dengan Bapak Gubernur untuk memberikan dukungan maksimal agar pengembangan ini dapat terealisasi meskipun dengan konsep yang minimalis namun tetap fungsional,” tutupnya. (ron)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya