Connect with us

Batam

Wakasad TNI AD Tinjau Persiapan Satgas Yonif 136/TS Jelang Penugasan Operasi ke Papua

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Batam, Kabarbatam.com – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Agus Subiyanto melaksanakan pengecekan sekaligus Riksiapops Satgas Operasi perbantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua Barat Ta.2022 bertempat di lapangan Hang Tuah Yonif 136/TS, Jum’at (11/2/2022).

Peninjauan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Agus Subiyanto didampingi Asisten Operasi Kasad (Asops Kasad), Mayjend TNI Ainur Rahman, Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

Satuan Tugas (Satgas) Operasi perbantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua Barat Ta.2022 Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti (Yonif 136/TS) melaksanakan berbagai rangkaian tahapan sebelum diberangkatkan tugas operasi perbantuan ke Papua Barat.

Salah satu rangkaian yang harus dilalui yakni pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) yang dilakukan secara bertahap dan bertingkat.

Sebelumnya, sebanyak 400 personel Satgas sudah di persiapkan dengan semua perlengkapan untuk diberangkatkan tugas operasi perbantuan ke Papua Barat.

Dalam kesempatan ini, Wakasad didampingi Asops Kasad dan rombongan mengecek semua perlengkapan Satgas maupun program unggulan yang akan di bawa menuju daerah penugasan di Papua Barat. Setelah pengecekan, Wakasad memberikan pengarahan kepada personil Satgas.

Dalam arahannya, Wakasad memberikan penekanan kepada personel Satgas Yonif 136/TS harus dimiliki kemampuan perorangan yaitu taktik dan teknik bertempur, kemampuan binter, kemampuan intelijen dan hukum sesuai Standard Operation Procedure (SOP) di setiap pos masing-masing.

“Tugas Pokok TNI, menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah yang diwujudkan dengan pengamanan wilayah,” ungkap Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Lanjut, Wakasad menyampaikan, bahwa tugas adalah kehormatan, untuk itu dirinya berpesan agar menghindari sekecil apapun pelanggaran dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa setiap melaksanakan tugas.

“Semangat dan kembangkan inovasi serta kreativitas guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas. Seluruh prajurit harus mematuhi protap yang telah diterapkan dalam operasi,” jelasnya.

Selain itu, Wakasad juga menegaskan, bahwa tidak ada kelengahan yang membuat pergerakan diluar dari operasi.

“Hal itu akan membahayakan secara personal maupun dalam kelompok atau regu sehingga kita harus saling menjaga. Kamu menjalankan tugas operasi harus baik, tujuanmu hanya menjalankan tugas negara dan jangan sampai terkena berbagai penyakit, terbunuh atau tertembak serta hilang karena lengah,” tegas Wakasad. (Atok)

Advertisement

Trending