Connect with us

Batam

Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025

Published

on

Img 20251020 wa0253
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Belanja untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring, Senin (20/10/2025).

Batam, Kabarbatam.com – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Belanja untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring, Senin (20/10/2025).

Rapat dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia dari Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam.

Img 20251020 wa0247

Pertemuan ini menjadi forum strategis bagi pemerintah daerah memperkuat koordinasi percepatan realisasi belanja di triwulan terakhir, agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di tengah dinamika global.

Hingga akhir September 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencatat realisasi pendapatan mencapai 72 persen dan realisasi belanja daerah sekitar 37 persen. Dengan waktu tiga bulan tersisa, Pemko Batam fokus mempercepat penyelesaian proyek pembangunan agar penyerapan anggaran semakin optimal.

Img 20251020 wa0246

Amsakar menilai capaian tersebut menunjukkan kinerja keuangan daerah masih di jalur positif. Ia menegaskan, Pemko Batam terus menjaga ritme kerja agar target pendapatan dan belanja tercapai sesuai proyeksi.

“Kita optimis pendapatan mendekati target, begitu juga realisasi belanja akan sesuai rencana,” ujarnya.

Ia menyebut triwulan terakhir merupakan periode paling krusial dalam pengelolaan keuangan. Karena itu, Amsakar menginstruksikan BPKAD memperkuat koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengidentifikasi hambatan di lapangan, baik dari sisi kegiatan maupun penerimaan daerah.

Img 20251020 wa0249

“Kita lakukan evaluasi menyeluruh agar semua kegiatan selesai tepat waktu dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Menurut Amsakar, percepatan realisasi bukan semata soal serapan anggaran, melainkan memastikan setiap rupiah memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sinergi lintas OPD menjadi kunci agar pembangunan berjalan efisien dan berdampak langsung pada pelayanan publik.

“Kita ingin pembangunan cepat, efisien, dan hasilnya bisa segera dinikmati warga,” tegasnya.

Kepala BPKAD Kota Batam, Abdul Malik, menambahkan bahwa realisasi belanja fisik hingga akhir September mencapai 37,96 persen dari total Rp900 miliar, atau sekitar Rp345 miliar. Capaian ini tergolong wajar karena sebagian besar proyek fisik masih dalam tahap pengerjaan dan pembayaran dilakukan setelah pekerjaan selesai sesuai aturan.

Untuk menjaga penyerapan tetap sesuai jadwal, BPKAD melakukan evaluasi rutin setiap triwulan. Malik optimistis realisasi belanja modal akan meningkat signifikan menjelang akhir tahun seiring rampungnya sejumlah proyek.

“Sebagian besar pekerjaan ditargetkan selesai di penghujung tahun, dan capaian belanja akan naik sesuai target,” pungkasnya. (*)

Advertisement

Trending