Connect with us

Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang Serahkan Santunan Rp50 Juta ke Keluarga Korban Insiden Kapal Evelyn Calisca 01

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230503 wa0175
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,MM., bersama Jasa Raharja menyalurkan santunan kepada ahli waris Andrean Saswara Nasution yang merupakan korban insiden yang dialami Kapal SB Evelyn Calisca 01 di perairan guntung, Pulau Burung, Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil).

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,MM., bersama Jasa Raharja menyalurkan santunan kepada ahli waris Andrean Saswara Nasution yang merupakan korban insiden yang dialami Kapal SB Evelyn Calisca 01 di perairan guntung, Pulau Burung, Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), Riau pada Kamis, (27/4/2023) lalu.

Santunan sebesar Rp50 juta tersebut, diserahkan Rahma kepada orang tua Almarhum Andrean Saswara Nasution, di kediamannya di Kampung Sidomukti, Batu 11, Kelurahan Pinang Kencana.

Saat di lokasi, Rahma mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.

“Tadi malam Andrean Saswara sudah dikebumikan di SMP Negeri 12, Batu 11 Tanjungpinang,” kata Rahma.

Atas nama Pemko Tanjungpinang, kata Rahma, juga turut berduka cita, mudah-mudahan keluarga yang ditingggal diberikan ketabahan, kekuatan, serta semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.

“Hari ini bentuk perhatian dari pemerintah, melalui Jasa Raharja kita menyalurkan bantuan sebesar Rp50 juta,” terangnya.

Rahma juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jasa Raharja Tanjungpinang yang begitu besar perhatian dan respon terhadap musibah yang terjadi.

“Semoga dengan adanya santunan ini, bisa meringankan beban dari pemakaman hingga pembacaan doa nantinya,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Jasa Raharja Cabang Tanjungpinang, Mulyadi mengatakan, adapun korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut ada sekitar 20 orang.

“11 orang meninggal dunia, tadi pagi kami dapat info sudah ketemu 1 orang lagi. Sehingga ada 8 orang dalam tahap pencarian,” ujarnya.

Menurutnya, semua penumpang yang ada di kapal tersebut baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka telah di jamin oleh Jasa Raharja.

“Yang meninggal Rp 50 juta, namun yang luka-luka maksimal Rp 20 juta dalam bentuk jaminan kesehatan,” terangnya.

Di Tanjungpinang sendiri kata dia, hanya baru ahli waris Andrean Saswara Nasution yang diserahkan santunan sebesar Rp 50 juta karena berdomisili di Tanjungpinang.

“Tadi pagi juga ada 8 yang meninggal, sudah diserahkan oleh Bupati Tembilahan dan Jasa Raharja Tembilahan,” terangnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus menunggu perkembangan dari Basarnas Tanjungpinang dan Tembilahan terkait perkembangan pencarian korban yang belum ditemukan. (Dinas Kominfo)

Advertisement

Trending