Connect with us

Natuna

Wan Aris Minta agar Pelayanan di Asrama Haji Berjalan Baik

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210609 Wa0192
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar saat melakukan peninjauan kesiapan Asrama Haji.

Natuna, Kabarbatam.com – Asrama Haji Natuna ditetapkan sebagai lokasi karantina terpadu oleh Pemerintah Kabupaten Natuna ternyata tidak diketahui oleh sebagian besar pegawai yang bertugas di Komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar saat melakukan pertemuan dengan Kabag Kesra Setda Kabupaten Natuna, Ahmad, Kasubbag Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Setda Kabupaten Natuna, Viva Arkwis, dan para pegawai yang bertugas di Komplek NGU di Aula Asrama Haji Natuna, Selasa (19/4/2021).

Mengenai hal tersebut, Kabag Kesra Setda Kabupaten Natuna, Ahmad menanggapi bahwa ketidak tahuan para petugas tersebut dikarenakan tidak semua petugas yang ada di NGU dilibatkan secara langsung dalam penanganan karantina terpadu.

“Wajar ada diantara mereka yang tidak tahu, karena hanya sebagian saja yang terlibat, hanya 8 orang yang diminta oleh Satgas dan mereka diberikan insentif, semuanya berkaitan dengan dana dan disesuaikan dengan kebutuhan,” terang Ahmad.

Namun demikian, dalam pelaksanaan kegiatan karantina terpadu, Ahmad akan menyusun kepanitiaan yang melibatkan petugas yang ada di Asrama Haji mulai dari petugas keamanan sampai petugas kebersihan.

“Hari ini saya akan bentuk kepanitiaan untuk menjaga saudara-saudara kita yang sedang melakukan karantina terpadu ini,” lanjutnya.

Ahmad juga menegaskan, bahwa tugas dari para pegawai Asrama Haji ini tidak berhubungan langsung dengan pasien hanya sifatnya membantu sebagai pengelola gedung.

“Yang berhubungan langsung dengan pasien adalah para tenaga kesehatan, petugas kami hanya bertanggung jawab pengelolaan gedung saja,” ucap Ahmad.

Sementara itu Ketua Komisi I, Wan Aris ketika mengetahui bahwa hanya sebagian pegawai yang mengetahui pun merasa heran, namun dirinya menyampaikan bahwa kedatangannya kali ini untuk melakukan dialog dan melihat kesiapan para petugas Asrama Haji sebagai tempat karantina terpadu.

“Kemarin alasan dibatasinya jam operasional Asrama Haji adalah keterbatasan petugas, makanya hari ini saya kembali kesini, mau mendengar langsung apa sebenarnya yang terjadi,” ungkap Politisi Partai Nasdem ini.

Kedepan Wan Aris berharap, dengan telah ditetapkannya petugas di Asrama Haji dan dibantu oleh pihak Satpol PP dan Damkar nantinya pelayanan terhadap pasien akan berjalan dengan baik dan optimal serta tetap menjaga protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

“Mari sama-sama bekerja, kami juga diluar tidak diam saja, saya berpesan dalam bertugas tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkas Wan Aris. (Ifan)

Advertisement

Trending