Warga Kampung Melayu Tanjungpinang Kibarkan Merah Putih di Atas Laut

Tanjungpinang, Kabarbatam.com– Cara unik dilakukan warga Kampung Melayu, Kelurahan Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI). 
Dengan didukung Polsek Tanjungpinang Kota, pengibaran bendara Merah Putih pun dilaksanakan di atas permukaan laut.
Upacara pengibaran bendera dimulai sejak pukul 10:00 WIB dan berlangsung di Pelantar Lampu Merah Kampung Melayu. Diikuti ratusan warga, kegiatan tersebut juga dihadiri Komandan Pos Pengamat TNI Angkatan Laut (AL) Peltu Sugianto. 
Proses pengibaran bendera Merah Putih pun terlihat menarik karena tiang dan pasukan pengibar bendera berada di atas permukaan laut. 
Keduanya ditopang oleh rakit buatan sederhana, sementara pemimpin upacara berdiri di atas sampan.
Selama proses pengibaran bendera, terlihat juga satu unit kapal patroli Tim FIQR Lantamal IV Tanjungpinang. Beberapa warga juga sengaja menghadiri kegiatan tersebut dengan menggunakan pompong atau kapal kecil miliknya. 
Inspektur upacara sekaligus Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Reza Anugrah mengatakan pengibaran bendera di atas laut itu merupakan inisiasi warga dan harus diapresiasi. 
“Dengan kondisi berada di daerah kepulauan, masyarakat Kampung Melayu memberikan cara yang unik dan beda dengan mengibarkan bendera merah putih di atas laut,” kata Reza.
Reza menganggap, pengibaran bendera di atas laut merupakan sebuah pesan bahwa meski terpisah dengan laut, dari Sabang hingga Marauke, Indonesia adalah satu.
“Satu nusa satu bangsa, dan itu Indonesia. Merdeka!,” ujarnya.
Sementara Ketua RW 03 Kelurahan Tanjungpinang, Bunga menyebutkan bahwa pengibaran bendera tersebut hanya dipersiapkan kurang dari seminggu. Meski begitu, pelaksanaannya berjalan lancar tanpa kendala.
“Meski angin kencang dan gelombang cukup tinggi, hal itu tak melunturkan semangat warga melakukan kegiatan perdana di Kampung Melayu ini,” kata Bunga.
Ia pun berharap kegiatan serupa dapat dilakukan rutin setiap tahunnya sebagai pengingat akan perjuangan pahlawan memerdekakan Indonesia. (Tur)