Connect with us

Batam

Wiraraja Group Tandatangani Nota Komitmen Investasi Batam 2025 Lebih dari USD1.300 Miliar

Published

on

Img 20251022 wa0184
Penandatanganan Nota Komitmen Investasi Batam 2025 pada acara puncak Anugerah Investasi BP Batam 2025 di Radisson Golf & Convention Center Batam, Rabu (22/10).

Batam, Kabarbatam.com – Wiraraja Group sebagai pengelola Kawasan Industri Wiraraja 1, Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, menandatangani Nota Komitmen Investasi Batam 2025 pada acara puncak Anugerah Investasi BP Batam 2025 di Radisson Golf & Convention Center Batam, Rabu (22/10).

Pada acara penanandatangan tersebut terdapat sedikitnya enam perusahaan Wiraraja Group meneken Nota Komitmen Investasi Batam Tahun 2025.

Penandatanganan nota komitmen disaksikan langsung Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra dan Deputi/Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis, serta perwakilan Kementerian BKPM RI.

Keeenam perusahaan Wiraraja Group menandantangani Nota Komitmen Investasi 2025 bersama-sama dengan enam perusahaan (joint venture) dari sejumlah negara.

Di antaranya investor asal Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Taiwan, China, dan Singapura. “Nilai komitmen investasi yang kami tandatangani bersama-sama mencapai USD10.300 miliar lebih, dengan estimasi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada tahap awal sekitar 1.000 lebih orang,” ungkap Direktur Utama Wiraraja Group, Cahyong, kepada Kabarbatam.com.

Berikut enam perusahaan Wiraraja Group bersama enam perusahaan asing (joint venture) menandatangani nota komitmen investasi 2025:

1. PT. Galang Bumi Industri – PT. Quantum Luminous Indonesia. Bergerak di sektor Manufacturing of Glass Partnership with HORN Glass. Nilai investasi USD600 miliar. Dengan estimasi 2.500 tenaga kerja. (USA & Germany)

2. PT. Galang Bumi Industri – PT. Nuvex Energy Indonesia, Semiconductor Wafer Wallace Macdonald Holding & Solar Cell Technology Wallace Macdonald Holding. Nilai investasi masing-masing USD2.200 miliar dan USD1.500 miliar. Dengan estimasi tenaga kerja 3.000 orang. (USA)

3. PT. Wiraraja Tangguh dan PT. Energy Tech Indonesia, bergerak di bindustri Manufacturing of Sodium-Ion Battery with Hydrogen in demand. Nilai investasi USD248 miliar. Tenaga kerja yang dibutuhkan 2.000 orang. (USA)

4. PT. Wiraraja Strategix – Greenbank. Membangun industri Power Plants, dengan nilai investasi mencapai USD1.000 miliar. (Japan)

5. PT. Galang Bumi Industri – PT. Essence Global Indonesia. Investor asal USA, bergerak di sektor Manufacturing of Semiconductor & Solar Cell. Nilai investasi USD4,739 miliar. Estimasi jumlah tenaga kerja sebanyak 2.500 orang. (USA)

6. PT. Galang Bumi Industri – PT. Terra Mineral Nusantara, joint venture bersama investor asal USA. Bergerak di sektor Non-Metallic Minerals Industry. Nilai investasi USD15 Miliar. Tahap awal membutuhkan 50 tenaga kerja. (USA)

“Perusahaan-perusahaan ini telah membangun industrinya dan segera akan beroperasi di Kawasan Industri Wiraraja 1. Perusahaan-perusahaan ini bergerak di sejumlah sektor industri, dan pada awal tahun 2026 kami akan membutuhkan lebih banyak jumlah tenaga kerja,” kata Cahyong.

Untuk pengembangan industri hilirisasi lainnya, katq Cahyong, akan  beroperasi pada tahun 2026 mendatang di Kawasan Industri Wiraraja GESEIP II.

“Kami lagi menjajaki kerja sama dengan mitra kami dari pengusaha Rusia dan beberapa pengusaha dari negara Timur Tengah seperti Dubai, Kami optimistis kami berhasil menarik investor mitra kami untuk berinvestasi di Batam,” ungkapnya. (war)

Advertisement

Trending