Connect with us

Kepri

16 PMA Masuk Indonesia, Kepri Kebagian Investasi Data Center, BAT dan Kampus Merdeka

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20211218 wa0105
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad.

Batam, Kabarbatam.com – Di tengah pandeni covid yang melandai, perekonomian Kepulauan Riau perlahan tumbuh lagi. Selain karena aktivitas ekonomi masyarakat kembali menggeliat, investasi asing juga menunjukkan tren positif.

Demikian tergambar saat Gubernur Kepri Ansar Ahmad baru saja mendampingi Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Batam, Provinsi Kepri.

Airlangga tidak sendiri. Menko mengajak serta Dubes Amerika Serikat (AS) dan Dubes Kanada untuk Indonesia. Kehadiran kedua dubes tersebut, Gubernur Ansar mengatakan, untuk melihat langsung beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“KEK yang dikunjungi Pak Menko Airlangga beserta Dubes AS-Kanada beserta rombongan adalah KEK Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa atau Nongsa Digital Park (NDP), termasuk studio animasi Infiniti di kawasan NDP,” ungkap Ansar kepada wartawan di Batam, kemarin.

Kehadiran Dubes AS dan Dubes Kanada, sambung Ansar, sekaligus untuk menjajaki kerjasama investasi Indonesia, dengan AS dan Kanada di kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Kepulauan Riau.

img 20221105 wa0187

“Kunjungan Dubes AS-Kanada merupakan tindaklanjut dari pertemuan Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto bersama para menteri AS dan Kanada yang digelar di Amerika Serikat, pada September 2022,” ungkap Ansar.

Ia mengatakan bahwa, jaringan investasi ini sangat penting karena ini adalah jaringan investasi AS-Kanada dan juga meliputi di dalamnya Inggris. “Hasil dari kunjungan ini akan dipresentasekan di forum G20 di Bali. Sehingga kami sangat berharap makin banyak investor yang melirik Kepri sebagai tujuan investasi,” ujar Ansar

Ansar mengungkapkan, sedikitnya terdapat 16 investor asing yang menyatakan keseriusan dan komitmennya berinvestasi di Indonesia. Sebagian di antaranya, sambung Ansar, akan berinvestasi di Batam.

img 20221105 wa0188

“Para investor ini bergerak di beberapa bidang industri. Mereka telah menjajaki kerja sama dan mudah-mudahan komitmen investasi yang disampaikan dapat segera terealisasi,” ungkapnya.

Belum ada angka detil nilai investasi yang akan ditanamkan para investor asing (PMA) di Batam. Namun industri yang dibangun para investor AS-Kanada diyakini berskala besar. Di antaranya investasi Data Center yang salah satu pusatnya ada di Batam yakni di NDP Nongsa.

Selain itu, pemerintah melalui Kemenko Perekonomian juga mempromosikan KEK Batam Aero Technic (BAT) di kawasan Bandara Hang Nadim Batam. Di kawasan ini masih dimungkinkan membangun industri MRO mengingat kebutuhan dan kapasitas perbaikan mesin atau engine meintenance masih sangat tinggi.

“Saat ini BAT memiliki 600 engine, dan saat ini mesin-mesin tersebut sedang direpair di Singapura, China dan sejumlah negara di Eropa. Ini peluang investasi yang baik yang kami tawarkan kepada para investor di kedua negara, yakni AS dan Kanada,” ujar Airlangga.

img 20221104 59851

Selain di BAT, tambah Ansar lagi, investasi Data Center juga dilirik sekaligus dijajaki para investor asing. Tak heran, pada saat kunjungan Dubes AS-Kanada di Nongsa Digital Park (NDP), mereka berkesempatan melihat dari dekat pusat data center di NDP Nongsa, Kota Batam.

Tidak hanya itu, dalam kunjungan Menko Perekonomian Airlangga kemarin, juga disampaikan terkait pembangunan sekolah digital atau kampus merdeka di NDP Batam. Sekolah ini hadir untuk menciptakan SDM unggul di bidang digital.

Termasuk industri pengembangan semi konduktor yang juga akan dijajaki investor Kanada mengingat kebutuhan akan industri ini masih cukup tinggi. Kanada sendiri dikenal sebagai pusat industri semi konduktor terbesar dan ternama di dunia, dan beberapa lainnya termasuk perusahaan raksasa IBM asal AS yang juga menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Batam, Kepulauan Riau.

“Bapak Airlangga telah menyampaikan bahwa Kampus Merdeka hadir untuk mendidik digital talent di Indonesia. Dan targetnya mulai Maret tahun depan Kampus Merdeka mendidik para digital talent dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Ansar. (war)

Advertisement

Trending